Terjemahan

Selasa, 03 November 2020

TERAPI PIJAT REFLEKSI

PETA SITUS     HOME

Pijat refleksi merupakan ilmu yang mempelajari tentang pijat di titik-titik tubuh tertentu. Pijat ini dilakukan dengan alat tangan dan benda-benda lain berupa kayu, plastik, atau karet. Praktisi pijat ini mempunyai pengetahuan tentang saraf-saraf manusia, dan masih berhubungan dengan pengobatan tusuk jarum. Umumnya, pijat refleksi dilakukan pada titik-titik syaraf yang ada di tangan dan kaki. Ada beberapa ahli pijat yang memfokuskan penekanan pada titik syaraf di kaki. Namun, beberapa penyakit yang tidak dapat diselesaikan dengan titik refleks kaki harus ditangani dengan titik refleks tangan. Sebenarnya baik tangan dan kaki memiliki titik refleksi yang saling sinergi dan saling menguatkan. Jadi langkah baiknya jika kita melakukan pijat refleksi lengkap (kaki dan tangan).

Umumnya pengobatan yang dilakukan adalah untuk penyakit-penyakit yang sering dijumpai di kehidupan sehari-hari, seperti sakit jantung, sakit lambung (maag), penyakit kulit, patah tulang, batu ginjal, batu empedu, kencing batu, diabetes melitus, hipertensi, dan sakit pinggang.

A. Pijat Refleksi Lancarkan Aliran Darah

Jasa pijat refleksi kini ibarat jamur di musim penghujan. Di kota-kota besar, Anda bisa dengan mudah menjumpai tempat yang menawarkan jasa pelemas otot ini. Bahkan, banyak yang membuka usaha jasa pijat refleksi ini di pusat-pusat perbelanjaan.

Menjamurnya tempat pijat refleksi tak lepas dari kebutuhan warga kota. Maklum, hidup di kota-kota besar yang sumpek gampang membuat badan letih. Selain beban pekerjaan kantor, lalu-lintas yang macet juga bisa membuat saraf tubuh menjadi tegang. Apalagi kalau Anda tergolong jarang berolahraga secara teratur. Akibatnya, stamina tubuh pun menjadi tidak fresh alias gampang loyo. Kalau sudah begini, pergi ke tempat pijat refleksi bisa menjadi solusi yang tepat. Selain memberikan kebugaran jasmani, pijat refleksi juga bisa membuat daya tahan tubuh tetap prima. Sehingga badan tetap sehat dan tidak gampang sakit.

Pijat refleksi bisa membuka simpul-simpul saraf pembuluh darah. Terbukanya simpul saraf akan membuat aliran darah menjadi lebih lancar. Pembuluh darah itu meliputi pembuluh nadi dan pembuluh balik. 

Dengan refleksi, aliran darah pada pembuluh nadi akan berjalan lebih lancar. Aliran darah ini membawa darah bersih dari jantung ke jaringan tubuh. Darah bersih tersebut mengandung makanan yang dibutuhkan jaringan tubuh. 

Sedangkan, pembuluh balik akan membawa sisa-sisa metabolisme yang tertinggal di jaringan tubuh ke jantung untuk diproses. Keseimbangan tubuh menjadi lebih mantap, kadar-kadar dalam darah pun akan normal

Dengan begitu, berbagai penyakit akibat peredaran darah yang tidak lancar bisa disembuhkan. Misalnya, sakit kepala, depresi, asma, hingga sindrom pra menstruasi. 

Caranya, hanya dengan memijat pada titik-titik saraf tertentu yang berada di telapak kaki. Mencegah penyakit kronis, pijat refleksi juga mampu mencegah munculnya penyakit kronis. Sebab, lewat pijat refleksi, akan ketahuan organ-organ dalam tubuh yang bermasalah, seperti hati, ginjal, limpa, paru-paru, jantung, dan pankreas. 

Organ-organ itu berhubungan dengan saraf di telapak kaki. Telapak kaki bagian atas, misalnya, berhubungan dengan dada dan paru-paru. Jika seseorang merasakan sakit saat pemijatan pada saraf tersebut, berarti ada yang tak beres dengan paru-parunya. Pijatnya hanya pelan, tetapi sakitnya luar biasa. Maka disarankan agar yang bersangkutan segera cek kesehatan ke dokter. 

Selain itu, biasanya ada tanda-tanda khusus lain yang bisa diketahui oleh si terapis atau pemijat. Pada saraf yang dipijat, terapis akan menemukan semacam gumpalan seperti pasir. Kalau normal, titik saraf itu akan terasa halus, tetapi kalau ada yang sakit, rasanya berbeda. 

B. Perkenalan dengan Pijat Refleksi

B.1. Awal munculnya pijat refleksi

Pijat refleksi merupakan salah satu cara pengobatan pengalaman dari generasi ke generasi serta dari zaman ke zaman. Meskipun cara pengobatan ini berakar dari dataran China, tetapi cara pengobatan ini lebih dikenal diluar daratan asalnya, seperti Jepang, Taiwan, Korea, Amerika

maupun negara-negara di Eropa. Jadi pijat refleksi ini tidak hanya dilakukan oleh para ahli pengobatan china, tetapi sudah mulai banyak diterapkan orang daratan Eropa maupun Asia.

Seperti pada tahun 1900 Dr William H. Fitzgerald asisten Prof. Otto Chiari, selagi ia menjabat sebagai kepala di bagian Hidung dan Tenggorokan di RS.ST. France, Hartford, Connecticut, la berhasil menemukan metode pijat refleksi atau zona terapi (bagian tubuh) yang dirawat. Tidak peduli berapa jauh bagian tubuh ini dari bagian kaki yang dipijat.

Kemudian zona terapi pijat refleksi dipopulerkan lebih lanjut oleh Dr Edwin Bowers dan Dr Starr White yang membuka praktek di LA pada tahun 1920-an. Baru pada tahun 1938, Dr Riley beserta asistennya Eunice Ingham untuk pertama kalinya dan pada buku pertamanya yang juga dengan peta pada telapak kaki

Di Indonesia sendiri pijat Refleksi sudah lama masuk, baik melalui seorang pelaut yang sering berlayar ke mancanegara yang mendapatkan pengalaman tersebut, atau orang asing yang melancong ke Indonesia yang kemudian mewariskan pijat refleksi ke pada pribumi atau ilmu turun menurun dari orang China yang tinggal di Indonesia.

B.2. Apa itu pijat refleksi?

Pijat refleksi atau reflexsiology merupakan ilmu yang mempelajari tentang pijat pada titik-titik tertentu di tubuh. Ilmu ini berasal dari Tiongkok. Pijat refleksi dapat dilakukan dengan tangan atau benda-benda lain seperti kayu, plastik, atau karet. Pijat refleksi sering dijadikan pengobatan alternatif untuk berbagai penyakit seperti diabetes, rematik, pencernaan, bahkan hingga masalah kesuburan. Refleksolog atau ahli pijat refleksi mempunyai pengetahuan tentang titik saraf manusia khususnya pada bagian telapak kaki dan tangan. Refleksolog biasanya akan segera mengetahui jika Anda menderita salah satu penyakit pada organ dalam tubuh melalui pijatan ringan di kaki dan tangan. Berikut cara kerja pijat refleksi.

  1. Pijat refleksi memberikan rangsangan berupa tekanan pada saraf tubuh manusia. Biasanya, pemijatan akan memberikan tekanan pada titik tangan atau kaki. Rangsangan tersebut diterima oleh reseptor saraf (saraf penerima rangsangan). Rangsangan yang diterima ini akan diubah oleh tubuh menjadi "aliran listrik". Aliran tersebut kemudian akan menjalar ke sumsum tulang belakang.  Dari sumsum tulang belakang akan diteruskan ke bagian otak dan otot.
  2. Pijat refleksi juga bisa bekerja melalui sistem getah bening. Getah bening merupakan zat yang berfungsi sebagai pembawa sisa metabolisme dalam tubuh ke jantung. Biasanya, orang yang sakit disebabkan karena getah beningnya tidak lancar membawa sisa metabolisme ke jantung. Akibatnya, sisa metabolisme mengendap di dalam tubuh. Pijatan yang merangsang aliran getah bening dapat dimanfaatkan untuk membantu kelancaran alirannya. Ketika getah bening bisa lebih lancar mengalir dan membawa sisa metabolisme ke jantung, maka proses pembuangan pun akan berjalan dengan cepat. Hal tersebut akan menjadikan tubuh lebih sehat karena tidak ada racun yang menumpuk dalam tubuh.
  3. Pijat refleksi juga memanfaatkan sistem pembuluh darah. Ketika aliran darah dalam tubuh tidak lancar, akan berakibat pasokan darah ke seluruh tubuh jadi terganggu. Jika bagian organ tertentu kekurangan pasokan darah, bisa menghambat fungsinya. Contohnya saja bagian otak, jika aliran darah yang membawa oksigen terganggu, maka daya ingat kita akan menurun. Pijat refleksi mampu memberikan rangsangan bagi pembuluh darah. Tekanan yang diberikan saat pemijatan mampu membuat aliran darah lebih lancar.

B.3.. Bagaimana cara melakukan pijat refleksi?

  1. Pijat refleksi biasanya dilakukan selama 45 sampai 60 menit. Sebelum dimulai, refleksolog akan bertanya jawab dengan pasien mengenai kesehatan dan gaya hidupnya.
  2. Pasien kemudian akan diminta melepaskan alas kaki dan duduk dengan nyaman di kursi malas atau di meja pijat.
  3. Refleksolog akan memeriksa bagian punggung kaki dan telapak kaki sambil merangsang berbagai titik untuk mengetahui daerah mana yang mengalami masalah.
  4. Refleksolog kemudian menggunakan gerakan cepat untuk menghangatkan kaki, kemudian tekanan diterapkan dari jari-jari kaki ke tumit menurut kenyamanan pasien.

B.4. Manfaat Pijat Refleksi

Pijat refleksi mungkin belum banyak digunakan dalam dunia medis modern. Walaupun demikian, sudah ada ribuan ahli kesehatan di seluruh dunia yang menggunakan pijat refleksi selama beberapa generasi.

Banyak penelitian mengkritik refleksologi dan mengatakan bahwa tidak ada bukti empiris mengenai manfaatnya. Pada kenyataannya, selama ribuan tahun pijat refleksi telah mencatat banyak keberhasilan.

Berikut beberapa manfaat pijat refleksi untuk kesehatan.

  1. Melancarkan sirkulasi darah. Hal yang menjadikan pijat refleksi sangat dikagumi para ahli kesehatan adalah manfaatnya untuk melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Sirkulasi darah yang lancar akan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dengan lebih maksimal dan efektif. Semakin banyak jumlah oksigen yang mencapai sistem organ vital, semakin optimal fungsi organ tersebut dan juga sistem metabolis tubuh. Dengan demikian proses penyembuhan penyakit menjadi lebih cepat, begitu pula pertumbuhan kembali sel-sel yang rusak.
  2. Memperbaik fungsi saraf. Semakin bertambah usia, ujung saraf kita juga semakin berkurang sensitifitasnya. Pijat refleksi menstimulasi lebih dari 7.000 saraf yang berbeda. Hal ini meningkatkan fungsi dan reaktivitasnya. Membuka dan membersihkan jalur saraf dapat membantu meningkatkan kemampuan dan fleksibilitas organ dan anggota tubuh. Pijat refleksi juga sangat baik untuk mempertahankan ketajaman saraf.
  3. Meningkatkan energi. Dengan menyelaraskan fungsi organ dan sistem otot, pijat refleksi membantu meningkatkan metabolisme dan proses penciptaan energi dalam tubuh. Jika Anda membutuhkan tambahan energi atau selalu merasa lesu, mungkin refleksi bisa membantu Anda!
  4. Relaksasi dan Rekreasi. Pijat refleksi juga efektif memberikan ketenangan jiwa. Ketika seseorang telah lelah dengan rutinitasnya seharian selama satu minggu, maka sisakan akhir minggu dengan memanjakan diri. Salah satu caranya adalah dengan melakukan perawatan lengkap relaksasi dengan pijat refleksi tubuh. Minimal, lakukanlah pijat refleksi untuk kaki saja. Bagian kaki saja bila dipijat dengan benar akan mampu membuat suasana hati menjadi lebih damai dan tenang. Apalagi jika pemijatan dilakukan oleh orang lain. Kita cukup duduk bersandar sambil memeluk bantal. Ditambah dengan suasana yang damai dan nyaman, akan membantu memperbaiki mood kita.
  5. Meredakan sakit kepala. Pijat refleksi banyak digunakan sebagai metode untuk menghilangkan sakit kepala. Ketegangan otot merupakan salah satu penyebab sakit kepala dan pijat refleksi dapat mengurangi tingkat rasa sakit pada kepala dengan menghilangkan ketegangan pada otot. Selain ítu, sakit kepala yang disebabkan oleh stres juga dihilangkan. Stres dan faktor psikologis lainnya seringkali dapat menimbulkan gejala sakit kepala, misainya migrain.
  6. Stimulan sistem saraf. Jalur saraf yang terbuka akan bermanfaat bagi sistem saraf pusat kita. Otak kita bisa menangani input dengan lebih efektif sehingga kognitif dan memori kita pun meningkat. selain itu reaksi fisik kita juga akan lebih cepat. Secara umum seluruh otak kita akan bekerja lebih baik dan lebih cepat.
  7. Mempercepat penyembuhan luka. Kombinasi dari peningkatan aktivitas saraf, peningkatan sirkulasi dan keseimbangan metabolism membuat sel-sel bisa tumbuh lebih cepat. Hal ini tentu saja berpengaruh pada percepatan penyembuhan luka.
  8. Melepaskan racun. Pijat refleksi dapat meningkatkan fungsi kandung kemih dan mengurangi masalah pada saluran kemih. Ini berarti sistem pengeluaran racun dari dalam tubuh menjadi lebih efisien. Tubuh dapat dengan lebih mudah menghilangkan racun dan zat-zat asing lainnya. Dengan demikian tubuh terlindung dari berbagai penyakit dan kondisi kesehatan yang sering muncul dari sistem kemih.
  9. Mengurangi gejala pra-menstruasi dan menstruasi. Ketika mengalami menstruasi, biasanya daerah pinggang dan pinggul terasa capai dan pegal. Pijat refleksi dapat meringankan rasa tidak nyaman tersebut. Sebelum menstruasi datang pun, saat wanita mengalami gejala pra-mesntruasi (PMS), pijat refleksi dapat dilakukan untuk meredakan nyeri, menghilangkan stres meningkatkan mood dan juga meringankan kram perut.
  10. Membantu panyembuhan kanker. Meskipun tidak berkaitan langsung dengan pengobatan kanker, namun pijat refleksi diakui dapat meringankan efek samping kemoterapi dan pengobatan kanker lainnya. Pijat refleksi membantu mengurangi kecemasan pasien, juga mengurangi kemungkinan muntah atau masalah pencernaan lain yang biasanya dialami pasien kanker. Efek yang lebih luas adalah membersihkan saluran saraf dan meningkatkan sirkulasi darah. Dengan demikian penyebaran sel kanker dapat diperlambat dan aktivitas antioksidan dapat dirangsang untuk menghancurkan sel-sel kanker.
  11. Menyembuhkan penyakit. Selain dapat membuat tubuh tetap bugar (mencegah penyakit), pijat refleksi juga mampu menyembuhkan penyakit. Ini karena tubuh memiliki titik meridian. Titik ini menyambungkan organ luar dengan organ dalam. Ketika kita memberikan rangsangan berupa sentuhan pada organ luar, akan dirasakan oleh organ dalam.

Dunia refleksiologi percaya bahwa ketika tubuh seseorang sakit, berarti peredaran darahnya mengalami masalah. 

Karena itu, jalan menyembuhkannya dengan memperlancar peredaran darahnya. Memberikan tekanan pada titik meridian akan membantu tubuh memperlancar aliran darah. 

Setiap titik memiliki saluran sendiri-sendiri. Ada yang menuju usus besar, usus kecil, jantung, bahkan paru-paru. Jalur ini digunakan tubuh untuk mengubah tekanan menjadi "aliran listrik" yang mampu mendorong darah untuk mengalir lebih efektif.

B.5. Perbedaan Pijat Biasa dan Pijat Refleksi

Pijat biasa sendiri memiliki pengertian meremas atau menggosok jaringan tubuh dengan tujuan untuk mengurangi ketegangan dan menciptakan efek relaksasi pada tubuh. Biasanya dilakukan menggunakan minyak gosok atau minyak lainnya untuk melemaskan otot dan urat-urat yang kaku pada bagian sendi, tangan, kakI, jari dan siku.

Metode yang digunakan dalam pijat pun beragam, meremas, teknik relaksasi, gerakan memutar, membungkuk dan merengangkan, menggoyangkan tubuh, relaksasi otot, pijat medis, penguatan otot.

Sedangkan pijat refleksi merupakan sebuah teknik penekanan beberapa titik pada bagian tubuh seperti bagian kaki, tangan dan telinga dengan tujuan untuk memulihkan kesehatan atau mendeteksi penyakit dalam. Selain itu, melakukan pijat refieksi juga berhubungan dengan beberapa titik dibagian tubuh dan organ dalam tubuh yang terkena penyakit.

B.5.1. Perbedaan Pijat dan Refleksi

  1. Pijat biasa hanya fokus pada bagian otot sedangkan pijat refleksi fokus pada titik-titik tertentu seperti di tangan, kaki, dan telinga yang berhubungan langsung pada penyakit atau keluhan.
  2. Pijat biasa, pada praktiknya mengharuskan seseorang untuk membuka keseluruhan pakaiannya kecuali dalaman sehingga semua bagian tubuh dapat dilakukan pemijatan. Sedangkan pada pijat refleksi sendiri tidak perlu karena bisa dilakukan hanya zona bagian kaki, tangan, dan daerah dekat telinga saja yang disentuh.
C. TITIK-TITIK REFLEKS! TUBUH 

Sebelum melakukan pemijatan, Anda mesti mengetahui dan paham benar bagian tubuh mana saja yang terdapat titik-titik untuk dilakukan pijat refleksi. Hal ini berguna menghindari kesalaham dalam memijat. Sebab, jika pijatan dilakukan pada titik tubuh refleksi yang tidak tepat, dapat berakibat luka atau cedera pada titik tersebut. 

Bagian tubuh yang dapat dilakukan pijat refleksi, biasanya terletak pada bagian tangan, kaki, kepala, telinga dan bagian tubuh seperti pundak, pinggang dan lain sebagainya.. Bagian-bagian tersebut merupakan titik refleksi yang ada diseluruh tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan bagian-bagian tubuh yang dapat diberukan pijatan refleksi. 

C.1. Titik-Titik Refleksi Bagian Tangan 

Tangan merupakan salah satu bagian anggota tubuh yang memiliki titik-titik refleksi yang paling banyak. Banyak jaringan saraf pada tanga yang berhubungan langsung dengan otak dan jantung. Karena itu, titik refleksi pada tangan biasanya disebut dengan jalur meridin. Yaitu jalur yang menggambarkan peredaran energi ke dalam tubuh.

Terdapat 12 jalu meridian yang saling berhubungan dengan organ tubuh menurut imu pengobatan tradisional Cina. Namun, dari 12 jalur tersebut, hanya ada 6 jalur yang harus diketahui. 

C.1.1. Jalur jantung (Sau Zhong)

Jalur meridian yang pertama adalah jalur jantung. Disebut juga dengan titik Sau Zhong yang terdapat pada jari kelingking, tepatnya di bawah kuku jari kelingking. Jalur ini berperan mengatur fungsi organ jantung dan mengatur peredaran darah dalam tubuh. Selain itu, titik ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit gelisah, pusing, jantung dan ginjal. Penyakit tersebut akan terdeteksi, ketika titik bagian yang ditekan merasa sakit. 

C.1.2. Jalur selaput jantung (Chong Zhong)

Jalur ini juga biasa disebut dengan Chong Zhong. Titik meridian ini berada di jari tengah, tepatnya di bawah kuku jari tengah. Titik meridian ini biasanya digunakan untuk mendeteksi penyakit seperti diare, sakit perut, gelisah, dan kelainan limpa. Penyakit tersebut akan terdeteksi, ketika titik bagian yang ditekan merasa sakit. Ini karena pada titik ini memiliki hubungan langsung dengan kerja jantung, berhubungan dengan usus kecil, dan peredaran darah. 

C.1.3. Jalur paru-paru (Sau Sang)

Jalur paru-paru ini juga biasa disebut dengan titik Sau Sang. Jalur ini terdapat pada ibu jari, yakni berada di pergelangan atas sebelah luar ibu jari. Jalur ini berhubungan langsung dengan sistem pernapasan. Jalur ini biasanya digunakan untuk mendeteksi sakit tertentu. Misalnya saja, ketika titik pada jalur paru-paru ditekan dan pasien merasa sakit, bisa saja dia sedang mengalami gangguan sakit paru-paru. Seperti flu, asma, atau malah infeksi saluran 

C.1.4. Jalur usus kecil (Sau Zhe)

Jalur ini biasa disebut Sau Zhe. Titik jalur ini terdapat di jari kelingking, tepatnya di bawah kuku kelingking sebelah luar. Jalur ini bisa digunakan untuk mendeteksi gangguan kesehatan seperti sakit perut, sembelit, sakit kepala di bagian belakang, dan nyeri pada lengan. 

C.1.5. Jalur usus besar (Sang Yang)

Jalur ini biasa disebut dengan titik Sang Yang. Jalur ini terdapat pada jari telunjuk, tepatnya di bawah jari telunjuk. Titik ini digunakan untuk mendeteksi gangguan pencernaan, sakit pinggang, nyeri pada pundak dan bahu,serta sakit pada bagian paha. Selain dapat digunakan untuk mendeteksi sakit tersebut, titik ini bila ditekan dengan benar juga akan mampu menyembuhkan sakit tersebut. 

C.1.6. Jalur San Chiau (Kwan Zhong)

Jalur ini biasa disebut dengan Kwan Zhong. Titik meridian jalur san chiau terdapat di bawah kuku jari manis.Jalur ini digunakan untuk mendeteksi sakit migrain, nyeri dada, dan kolik kandung empedu. Selain digunakan untuk mendeteksi sakit tersebut, titik ini juga bisa digunakan untuk menyembuhkan sakit tersebut. Suhu badan yang panas-dingin juga bisa disembuhkan dengan menekan titik meridian ini. Karena pada titik ini terdapat jalur yang menghubungkan pengaturan sistem limfa dan sistem hormonal pada tubuh. 


Peta titik-titik refleksi pada tangan

C.2. Titik Refleksi Bagian Kaki

Titik refieksi utama pada bagian Kaki terdapat di telapak kaki. Sedangkan sebagian besar titik refleksinya berada di kaki bagian atas dan sebelah dalam. Jika titik refleksi hanya akan digunakan untuk mendeteksi sakit teseorang, maka cukup tekan pada titik refleksinya. Jika bagian tersebut terasa sakit, berarti organ yang dihubungkan pada titik refleksi tersebut sedang bermasalah. Jika ketika ditekan bagian tersebut terasa sakit (nyeri), maka bisa jadi bagian bahu kita mengalami masalah. 

Masalah yang ditimbulkan pun bisa bermacam-macam, mulai dari salah posisi duduk hingga terkilir karena jatuh. Sebenarnya, banyak sekali penyakit yang bisa disembuhkan dengan melakukan pijat lengkap di bagian kaki. Berikut beberapa organ tubuh yang dihubungkan dengan titik yang ada di kaki. 

C.2.1. Titik refleksi pada telapak kaki 

Telapak kaki terdapat titik-titik refleksi yang saling berkaitan satu sama lain dengan organ-organ tubuh. Titik refleksi pada telapak kaki sendiri bisa dibedakan menjadi berikut ini. 
  1. Pada telapak kaki bagian depan, titik-titik refleksinya berhubungan dengan pundak (otot trapezius), bahu, paru-paru, kelenjar tiroid, dan kelenjar paratiroid. 
  2. Pada telapak kaki bagian depan, titik-titik refleksinya berhubungan dengan saluran kencing (ureter), kandung kemih, rektum, anus, usus, kelenjar reproduksl, dan Insomnia. 
  3. Telapak kaki,bagian tengah, titik-titik refleksinya berhubungan dengan lambung, Pankreas, kelenjar adrenalin, usus besar, usus dua belas jari, ginjal, limpa, dan jantung. 
  4. Telapak kaki bagian bawah, titik-titik refleksinya berhubungan dengan otak, dahi, mata, hidung, telinga, dan leher. 
C.2.2. Titik refleksi pada punggung kaki
  1. Pada punggung kaki bagian depan, titik-titik refleksinya berhubungan dengan kelenjar getah bening, kelenjar organ keseimbangan, saluran pernapasan, dada, sekat rongga dada, perut, rahang, dan amandel. 
  2. Pada punggung kaki bagian samping dan belakang, titik-titik refleksinya berhubungan dengan bahu, tulang belikat, tulang rusuk, tulang tungging, lutut, pinggul, sendi siku, selangkang, testis, dan indung telur.

C.2.3. Titik refleksi pada kaki bagian dalam samping kaki
  1. Pada kaki bagian depan, titik-titik refieksinya berhubungan dengan hidung, leher, punggung, dan kelenjar paratiroid. 
  2. Pada kaki bagian belakang, titik-titik refleksinya berhubungan dengan pinggang, selangkang, tulang paha, tulang rusuk, kelenjar getah bening, rahim, kandung kemih, prostat, dan dubur.
 C.2.4. Titik-Titik Refleks: Bagian Kepala 

Titik refleksi pada bagian kepala memang tidak terlalu sering dibahas. Namun, bagian kepala juga memiliki beberapa titik refleksi yang menghubungkan dengan organ lainnya. Seperti, merangsang titik kelenjar pituitary, kelenjar pineal, perut, limfa, pankreas, ginjal, dan medula oblongata (berhubungan dengan urat saraf, tulang belakang bagian atas yang dapat membangkitkan vitalitas tubuh dan membuat relaks). Berikut beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan memberi rangsangan pada titik refleksi bagian kepala. 

C.2.4.1. Bagian dahi atas sebelah kiri 

Pada baglan ini sangat baik digundkan untuk merangsang ingatan seseorang. Jadi, lakukan pijatan dengan tekanan, yang sesuai untuk bisa malancarkah darah yang bisa digunakan untuk mengasah ingatan. 

C.2.4.2. Bagian atas alls luar, kanan, dan kiri 

Pada baglan Ini efektif untuk mengatas! sakit maag. Ini berarti titlk refleksi ini berhubungan dengan alat pencernaan. 

C.2.4.3. Dahi bagian tengah, di antara kedua alis bagian dalam 

Pada bagian ini jika dipijat akan merangsang titik kelenjar pituitary, Kelenjar Ini mampu menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengendalikan metabolisme tubuh. Selain itu, juga efektif digunakan untuk mengobati sakit kepala. 

C.2.4.4. Bagian dagu, bawah bibir 

Bagian Ini efektif digunakan untuk mengatasi sembelit. 


Tidak ada komentar:

PETA SITUS (SITE MAPS) Info Kesehatan

Perhatian : Informasi ini bukanlah resep atau nasihat medis. Situs / Blog ini bukan pengganti dokter. Jika Anda perlu bantuan atau hendak be...