Metode pengobatan alternatif bermacam-macam jenisnya, dua diantaranya adalah akupunktur dan akupresur. Kedua metode pengobatan ini berakar dari ilmu kedokteran tradisional Tiongkok yang lebih dikenal sebagai TCM (Traditional Chinese Medicine). Meski prinsip pengobatannya mirip, ada perbedaan yang mendasar dari kedua metode tersebut.
Praktik TCM memandang tubuh sebagai satu kesatuan energi (Chi/qi), yang dibentuk dari dua kekuatan yang saling melengkapi, yakni Yin dan Yang. Energi Chi ini mengalir melalui sistem meridian yang menghubungkan berbagai organ tubuh. Apabila aliran energi pada titik-titik meridian berkurang atau terhambat, maka timbullah keluhan nyeri dan penyakit.
Baik akupunktur dan akupresur, keduanya merupakan metode pengobatan yang menstimulasi titik-titik meridian atau acupoint. Stimulasi pada titik-titik ini dianggap dapat melancarkan kembali aliran energi Chi sehingga tubuh dimampukan untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
Secara fisiologis, stimulasi acupoint akan memicu pengeluaran hormon endorfin, yang dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen, melemaskan otot, mengurangi stres dan ketegangan, serta menurunkan nyeri dan mendukung penyembuhan jaringan. Sistem kekebalan tubuh pun diperkuat.
Sementara itu, perbedaan utama akupunktur dan akupresur terletak pada cara menstimulasi acupoint. Akupunktur menggunakan jarum yang sangat halus seperti rambut, sedangkan akupresur menggunakan tekanan jari-jari tangan (pemijatan atau totok), telapak tangan, siku atau kaki untuk menstimulasi acupoint.
Intensitas stimulasi yang dihasilkan oleh akupunktur pun lebih kuat karena beberapa titik yang berhubungan bisa distimulasi sekaligus dalam satu waktu.
Jenis keluhan atau penyakit yang diobati pun agak berbeda. Akupresur merupakan pilihan yang baik untuk mengatasi keluhan umum ringan seperti migrain, sakit kepala, dan mual.
Sedangkan akupunktur dianggap lebih efektif untuk mengatasi masalah kesehatan yang bersifat kronis seperti gangguan otot dan sendi yang menahun, gangguan saraf, asma, alergi, nyeri haid, gangguan kesuburan, gangguan tidur, hingga depresi.
Kini, akupunktur pun sering dikombinasikan dengan ilmu kedokteran modern untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
Bagi Anda yang ingin mencoba pengobatan alternatif, bisa dimulai dengan mencoba pengobatan dengan akupresur. Metode ini sangat mudah dipelajari dan diterapkan. Informasi seputar cara melakukannya pun dapat dengan mudah Anda peroleh di berbagai situs maupun buku-buku kesehatan.
Berbeda dengan akupresur, akupunktur umumnya membutuhkan pelatihan formal karena lebih kompleks dan berisiko. Karenanya, pengobatan akupunktur hanya dapat dilakukan oleh praktisi yang terampil dan telah memiliki izin.
Apapun metode yang dipilih, metode pengobatan akupunktur maupun akupresur dapat menjadi pilihan untuk mengatasi masalah kesehatan Anda. Jika dilakukan dengan teknik yang benar, pengobatan akan bebas dari rasa nyeri dan aman untuk jangka panjang.
A. AKUPUNKTUR
Akupuntur atau tusuk jarum (Bahasa Inggris: Acupuncture; Bahasa Latin: acus, "jarum" (k benda), dan pungere, "tusuk" (k kerja)) atau dalam Bahasa Mandarin standard, zhēn jiǔ (針灸 arti harfiah: jarum - moxibustion) adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam "titik akupunktur" tubuh. Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. Definisi serta karakterisasi titik-titik ini di-standardisasi-kan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Akupunktur berasal dari Tiongkok dan pada umumnya dikaitkan dengan Obat-obatan Tradisional Tiongkok. Bermacam-macam jenis akupuntur (Jepang, Korea, dan Tiongkok klasik) dipraktikkan dan diajarkan di seluruh dunia.
A.1. TEORI AKUPUNKTUR
Teori akupuntur yang berasal dari Pengobatan/Obat-obatan tradisional Tiongkok tidak melalui penggunaan metode ilmiah, dan mendapat berbagai kritik berdasarkan pemikiran ilmiah. Tidak ada basis anatomis atau histologis yang secara fisik bisa diverifikasi tentang keberadaan titik akupunktur atau meridian (akupunktur).
A.2. MANFAAT AKUPUNKTUR
Apakah akupuntur benar-benar mujarab atau sekadar placebo, hal ini masih menjadi bahan riset ilmiah. Ditinjau dari percobaan-percobaan klinis yang ada menurut protokol obat-obatan berdasarkan bukti; beberapa ilmuwan telah menemukan kemanjurannya untuk sakit kepala, sakit punggung bagian bawah dan nausea, tetapi kebanyakan kondisi diakhiri dengan tidak cukupnya bukti yang memastikan apakah akupunktur benar-benar efektif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat untuk Obat-obatan Alternatif dan Komplementer Nasional (NCCAM) yang berada di bawah naungan Institut Kesehatan Nasional (NIH), Asosiasi Medis Amerika (AMA) dan beberapa laporan resmi juga telah mempelajari serta memberi komentar tentang kemanjuran akupunktur. Terdapat persetujuan umum bahwa akupunktur adalah aman apabila dilakukan oleh praktisi yang terlatih, dan bahwa penelitian lebih jauh tentang akupunktur diperlukan. Dari beberapa kesaksian Praktisi Akupuntur banyak membantu dalam menuntaskan persoalan kesehatan secara fisik
B. AKUPRESUR
Akupresur berasal dari kata accus dan pressure, yang berarti jarum dan menekan. Akupresur merupakan istilah yang digunakan untuk memberikan rangsangan (stimulasi) titik akupunktur dengan teknik penekanan atau teknik mekanik. Penekanan dilakukan sebagai pengganti penusukan jarum yang dilakukan pada akupunktur dengan tujuan untuk melancarkan aliran energi vital (Chi) pada seluruh tubuh. Ilmu Akupunktur berasal dari daratan Cina. Menurut buku Huang Ti Nei Cing (The Yellow Emperor’s Classic of Internal Medicine) ilmu ini mulai berkembang sejak Jaman Batu, yaitu kira-kira empat sampai lima ribu tahun yang lalu, di mana digunakan jarum batu untuk menyembuhkan penyakit. Sebuah kasus yang diungkapkan buku tersebut adalah penyembuhan abses dengan penusukan jarum batu. Buku Huang Ti Nei Cing adalah sebuah buku ensikolpedi Ilmu Pengobatan Cina. Diterbitkan pada zaman Kerajaan Cun Ciu Can Kuo yaitu tahun-tahun antara 770 - 221 sebelum Masehi. Pada zaman itu Ilmu Akupunktur-Moksibusi berkembang seperti juga ilmu-ilmu lainnya di negara itu. Bahan jarum akupunktur berubah dari batu ke bambu, dari bambu ke tulang dan dari tulang menjadi perunggu. Seorang ahli pengobatan pada zaman itu yang bernama Pien Cie telah berhasil menyembuhkan seorang pangeran bernama Ha dengan jarum perunggu dari ketidaksadaran selama setengah hari. Pien Cie mengungkapkan pengetahuannya dalam buku Nan Cing di mana ia menguraikan cara pengobatan dengan jarum perunggu serta menjelaskan persoalan-persoalan mengenai meridian dan titik akupunktur. Dalam buku Huang Ti Nei Cing diungkapkan juga mengenai meridian, titik akupunktur, teknik pengobatan dan perjalanan penyakit serta pengobatannya.
Beberapa penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa akupresur dapat membantu mengurangi mual dan muntah dan juga meredakan sakit punggung, sakit kepala, dan sakit perut, walaupun penelitian tersebut telah menuai kritik karena dianggap bias. Pada tahun 2011, hasil peninjauan sistematis terhadap penelitian ini menyumpulkan bahwa "peninjauan percobaan klinis dari dasawarsa sebelumnya tidak memberikan bukti yang kuat akan kemujaraban akupresur untuk menangani gejala-gejala. Penelitian yang dirancang dengan baik dan dikendalikan secara acak diperlukan untuk menentukan kegunaan dan kemujaraban akupresur untuk menangani berbagai gejala pada pasien."
- Memasukkan obat melalui jarum dengan menggunakan jarum akupunktur yang berlubang ditengahnya.
- Menghubungkan jarum akupunktur dengan arus listrik lemah (arus DC)
- Menekan titik akupunktur dengan jari atau benda tumpul (accupressure)
- Menggunakan teknologi Low Level Laser Therapy (LLLT) pada konsep Akunktur.
- Menempelkan koyo di acupoint. Koyo atau dengan istilah patch transdermal adalah jenis obat luar dipakai dan digunakan menempel pada kulit untuk menghilangkan pegal atau nyeri otot pada tubuh. Koyo mengandung beberapa bahan kimia seperti menthol, glycol salicylate, dan biofreeze yang diketahui bisa meredakan nyeri otot. Di dalam koyo juga terdapat kandung capsaicin yang berinteraksi dengan sensor neuron untuk memunculkan rasa hangat pada tubuh. Kandungan capsaicin dapat mengurangi zat alami dalam tubuh yang memberikan sinyal rasa sakit pada otak.
- Rumput Ai biasanya digulung seperti rokok, kemudian dibakar dan didekatkan ke acupoint, panas rumput Ai untuk mengobati penyakit. Bila kuatir kulit tubuh terbakar karena keteledoran, maka taruhlah bakaran rumput Ai itu di atas sepotong jahe atau bawang putih yang tipis.
Ini terkait dengan sistem saraf di tubuh dan mendistribusikan energi setiap chakra. Chakra-chakra menerima informasi tentang status tubuh halus secara terus menerus. Tujuh pusat chakra mengontrol kelenjar utama sistem endokrin dan mempengaruhi fisik dan psikologis.
Meridian menghubungkan dan melewati organ tubuh (seperti sungai energi yang terus bergerak, mengalir masuk dan keluar satu sama lain). Selain saluran energi yang telah disebutkan, ada delapan saluran lainnya, yang disebut meridian luar biasa, yang berada di antara eterik dan tubuh fisik dan bertindak sebagai semacam cadangan energi, meminjam dari titik meridian organ dan menciptakannya. bagian antara sistem saraf dan peredaran darah. Meridian ini terkait dengan vitalitas dan keadaan emosional / mental orang tersebut. Fungsi utama mereka adalah memberi makan meridian utama dengan energi Qi, kekuatan hidup. Meridian luar biasa terpenting bergerak di sepanjang pusat tubuh, terhubung langsung dengan chakra mayor yang terhubung ke tubuh halus. Yang terakhir, masuk dan keluar dari tubuh melalui berbagai chakra atau titik masuk. Sistem energi halus dapat dilihat sebagai serangkaian lapisan diaphanous yang dipertahankan oleh selaput tipis yang memisahkannya, tetapi pada saat yang sama memungkinkan mereka untuk memanjang satu sama lain. Adapun aura perlu diingat sebagai cerminan dari vitalitas fisik: semakin seimbang dan sehat dan semakin besar medan aura. Yang terakhir juga dapat meluas hingga lebih dari satu meter dari tubuh, karena energinya menginvestasikan seluruh sistem tubuh halus. Dalam kesehatan yang buruk, aura berada sangat dekat dengan tubuh untuk menghemat energi vital. Seluruh sistem energi terus bergerak dan energi ini akan bertukar, mendistribusikan kembali, dan menyeimbangkan kembali secara konstan.
Tubuh kita sebagai sistem elektromagnetik, sebab kelistrikan berkaitan erat dengan kemagnetan. Otak kita punya medan kemagnetan, sebagaimana jantung maupun bagian tubuh yang lain.
Pancaran elektromagnet berubah-ubah sesuai kondisi tubuh yang dipengaruhi oleh emosi.
Misalnya, orang yang sedang marah, maka getaran kemarahan itu awalnya muncul secara abstrak dari jiwa. Tetapi begitu marah itu muncul; tubuh ikut bergetar.
Jantung berdegup lebih kencang daripada biasanya. semakin meningkat intensitas kemarahan, maka getaran jantung akan meningkat dan menjalar ke organ yang lain. Napas kita ikut ngos-ngosan, muka jadi merah, telinga panas, mata melotot, dan tangan ikut gemetaran.
Getaran kemarahan yang semula abstak menjalma getaran bersifat fisik, dan menghasilkan gelombang kasar dengan frekuensi rendah, maka terukur oleh sensor aura, memunculkan gelombang warna merah.
Sebaliknya orang yang sabar, ikhlas dan khusu' berada dalam kondisi kejiwaan yang tenang, damai, dan tenteram. Jiwa tidak bergejolak, jantungnya berdenyut lembut, nafasnya normal, dan seluruh kondisi tubuhnya dalam keadaan seimbang.
Maka, sistem energial tubuhnya memancarkan gelombang lembut dengan frekuensi tingga, terpancar aura ungu/indigo. Puncaknya frekuensi tinggi itu mencapai harmonisasi. Seluruh badanya dalam keadaan seimbang, homeostatis, maka yang terpancar aura berwarna putih.
Konsep aura banyak dipelajari pelaku-pelaku meditasi. Sistem kelistrikan danenergi dibagi menjadi generator-generator energi yang disebut cakra dan ada sekitar 365 cakra dikenal kalangan meditasi. Namun ada 7 cakra utama banyak dipelajari, terletak sepanjang ubun-ubun turun ke arah tulang belakang, sampai tulang ekor. Yang dinamai cakra mahkota terletak di ubun-ubun, cakra tenggorokan dileher, cakra jantung disekitar jantung, cakra solar pleksus di atas pusar, cakra seks di bawah pusar, dan cakra dasar di tulang ekor. Kalangan meditasi membagi 7 cakra utama dan bahkan ada 8 cakra utama, satunya ada di tengah-tengah kedua alis mata berwarna indigo berhubungan dengan kemampuan berpikir dan kemampuan psikis.
Cakra sebagai wilayah menjadi pusat pembangkitan energi dan jalur-jalur energi sepanjang tubuh yang merujuk konsep kedokteran timur, sebagai acupoints (titik-titik energi tubuh) yang dirangsang dengan metode akupunktur - akupresur dan teknik penyaluran serta manipulasi energi yang disebut tenaga dalam (cakra buana, cakra geni kobar, cakra manggilingan dll.). Bahwa titikl-titik tertentu di dalam tubuh manusia mempunyai kemampuan menghasilkan energi atau terkait sistem energial secara holistik. Dan secara ilmiah telah dibuktikan adanya tegangan listrik antara titik-titik akupunktur dengan organ-organ tertentu di dalam tubuh manusia - demikian dengan cakra.
Tujuh cakra utama itu secara empiris telah dibuktikan fungsi dan pengaruhnya. Walaupun masih perlu diteliti secara mendalam dengan eksperiment ilmiah serta pengaruhnya terhadap tubuh maupun kejiwaan seseorang.
Cakra dasar merupakan cakra disebut berkorelasi pada munculnya warna merah pada aura seseorang. sebagaimana diketahui warna merah menunjukkan sifat-sifat emosional, jiwa tertekan, ketergesa-gesaan, perhatian pada dunia fisik berlebihan, dan keberanian mengambil resiko.
Cakra ke dua (cakra seks), dikenal pusat munculnya warna jingga (Oranye), pusat kreatifitas fisik menunjukkan sifat ketertarikan pada penampilan dari secara fisik, baik diri sendiri maupun orang lain. Orang yang didominasi warna auranya jingga suka berdandan dan pusat perhatian, senang bergaul, dan bersifat hedonistik (suka bersenang-senang).
Cakra ke tiga (cakra solar pleksus), terletak di atas pusar. Pusat energi bertanggungjawab terhadap kemunculan warna kuning, menunjukkan sifat-sifat egoistik dan ambisius. Orang yang dinominasi warna aura kuning punya ambisi dan cita-cita kuat menjadi penguasa, energik dan cerdik. Namun warna ini berkaitan erat dengan tingkat stress yang tinggi,
Cakra ke empat (cakra jantung) bertanggungjawab muncul warna aura hijau, muncul getaran-getaran halus berkaitan dengan sifat-sifat lemah lembut, rasa empati dan kasih sayang.
Cakra ke lima (cakra tenggorokan) generator energi memunculkan aura warna biru, bila cakra ini aktif, tubuh didominasi warna biru berkaitan erat dengan keilmuan, rasionalitas, pertumbuhan, dan progresifitas serta keinginan mencari realitas hakekat (makna hidup).
Cakra ke enam (cakra di kening, cakra alis, atau cakra mata ketiga) generator energi ini menghasilkan warna aura nila yang menunjukkan intensitas spiritualitas dan intuisi, yang semakin tertarik pada realitas-realitas di dunia dalam (Inner Cosmos) hal-hal gaib.
Cakra ke tujuh (cakra mahkota) berada di ubun-ubun, menghasilkan warna aura ungu / indigo sampai warna putih bersih (nirmala) menunjukkan sifat-sifat intensitas pritualitas yang tinggi, perhatian tertuju hal-hal bersifat duniawi sangat rendah, lebih tertarik kepada meditasi, tafakur, berzikir, menyendiri, mencari hubungan dengan Tuhan, dan hal-hal bersifat spiritual.
Warna ini sering muncul pada para seniman sedang asik menuangkan karya-karyanya, maupun pada ilmuwan sedang asik meneliti rahasia alam (membuka tabir keilmuan alam semesta).
Warna aura berkaitan dengan sistem saraf menurut kedokteran barat dan sistem endokrin (sistem hormonal) ada korelasi benang merahnya walaupun perlu terus diteliti lebih dalam. Posisi ke tujuh cakra ternyata berkaitan dengan beberapa kelenjar hormonal yang ada di tubuh.
Cakra mahkota di sekitar cakra ini ternyata ada kelenjar Pineal berfungsi mengatur sadar dan tidaknya seseorang. Kelenjar ini menghasilkan hormon disebut melatonin. Bila hormon ini dilepaskan keseluruh tubuh, maka akan mengalami rasa tenang, kemudian mengantuk dan akhirnya tertidur
Cakra mahkota bertanggung jawab atas munculnya mekanisme spiritual ternyata sesuai dengan fungsinya kelenjar pineal yang menghasilkan hormon pengatur ketenangan (melatonin).
Di kalangan muslim sufi dikaitkan dengan QS. Az Zumar (34):42, QS. AL ANFAAL (8):11, dan QS. Ar Ra'ad (13): 28 ketiga ayat tersebut memberi gambaran saling melengkapi. Ayat pertama, Allah mengatakan, Dialah yang menahan jiwa seseorang di waktu tidurnya. Berkaitan erat tentang posisi jiwa yang berada dibalik otak. Ayat ke dua, menjelaskan bahwa orang yang sedang mengantuk dan berproses menuju tidur, akan mengalami rasa tenteram, bahwa memasuki wilayah gelombang "Alfa" frekuensi gelombang otaknya bergetar antara 8-13 Hz. Kondisi ini perhatian ke dunia luar akan menurun, cenderung memasuki dunia di dalam dirinya sendiri (Inner Cosmos). Bila diukur lewat aura, memancarkan warna ungu/indigo. Ayat ke tiga, Allah menjelaskan orang-orang berzikir hatinya akan menuju pada ketenteraman. Bila diukur dengan kamera aura, akan memancarkan warna ungu, dan kalau zikir itu diteruskan, akan menghasilkan warna putih bersih (nirmala).
Jadi korelasi yang ini menjelaskan, bahwa orang yang berdzikir akan menghasilkan ketenteraman karena dzikirnya itu menstimulasi kelenjar pineal. Hasilnya, adalah terlepasnya hormon melatonin yang memunculkan ketenteraman pada orang tersebut. Inilah agaknya alasannya, kenapa Cakra mahkota disebut sebagai Cakra spiritual. Cakra Ketuhanan.
Mekanisme ini terjadi juga orang-orang yang bermeditasi, berdo'a, dan sholat. Khusus orang yang dzikirnya khusu' hanya kepada Allah SWT ternyata warna ungu itu masih bergerak lebih tinggi menuju warna putih.
Ini menunjukkan mulai terjadinya kesetarasan dalam jiwa orang itu. Seturuh generator energi di dalam tubuhnya bergetar seirama dalam keharmonisan. Sebab dia hanya berkomunikasi dengan Allah yang Tunggal saja. Tidak kemana-mana...
Cakra yang lain, misalnya yang berada di atas pusar. Yaitu Cakra Solar Pleksus. Cakra ini dipersepsi sebagai cakra yang bertanggungjawab terhadap munculnya warna kuning. Orangnya energik dan ambisius...
Secara medis, di wilayah ini ada dua kelenjar endokrin, yaitu Adrenal dan Pankreas. Kelenjar Adrenal melepas hormon adrenalin atau epinefrin, sedangkan Pankreas mengeluarkan insulin.
Kedua hormon ini memang sangat terkait dengan energi dan ambisi. Insulin adalah pemasok energi, karena dia mengendalikan kadar gula di dalam darah. Gula adalah bahan baku energi di dalam tubuh kita. Sedangkan, adrenal mengeluarkan hormon adrenalin yang terkait dengan pengaturan daya tahan tubuh, dan mekanisme stress.
Seseorang yang mengalami nervous atau stress, bakal memicu keluarnya epinefrin dari kelenjar ini. Sehingga, orang itu akan gemetaran, keluar keringat dingin, bahkan sampai terkencing-kencing. Atau, sebaliknya, dia bisa menjadi marah dan tidak terkontrol perilakunya.. .
Cakra Seks ternyata juga terkait dengan fungsi kelenjar reproduksi. Karena itu, jika cakra seks ini aktif, orang itu akan memiliki sifat-sifat yang berkaitan dengan keindahan fisik. Ketertarikan antar lawan jenis. Pesolek. Ingin jadi pusat perhatian. Dan suka bersenang-senang.
Jadi, sangat menarik untuk mengkaji aura. Karena ternyata, disini bisa dipertemukan berbagai macam analisa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu menggambarkan betapa canggihnya sistem yang ada di dalam tubuh manusia. Dari mana pun mempelajari, kita akan kembali ke muara yang sama Karena yang menciptakannya memang hanya Sosok Tunggal : Allah Azza wajalla...
C.3. FUNGSI
Fungsi meridian antara lain:
- Penghubung bagian tubuh sebelah atas dan tubuh sebelah bawah
- Penghubung bagian tubuh sebelah kanan dan tubuh sebelah kiri
- Penghubung organ-organ dalam dengan permukaan tubuh
- Penghubung organ-organ dalam dan alat gerak
- Penghubung organ-organ dalam dengan organ-organ dalam lainnya
- Penghubung organ dalam dengan jaringan penunjang tubuh
- Penghubung jaringan penunjang tubuh dengan jaringan penunjang tubuh lainnya.
Hubungan ini terbentuk menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang beraksi bersamaan terhadap rangsangan yang berperan dalam pertahanan tubuh. Akan tetapi, jika ada penyakit masuk ke dalam meridian, maka meridian bisa menjadi jalur penyakit untuk menyebar dalam tubuh, karena itu kita harus merangsang titik-titik pada meridian untuk mengusir penyakit.
C.4. LETAK
Meridian terletak di dalam tubuh, letaknya bervariatif tergantung jalurnya. Jalur meridian ada yang melewati sela-sela tulang, ada yang berada di sela-sela otot, dan karena wujudnya yang tidak nyata ada juga yang menembus atau menyelimuti organ. Sebagian organ ada yang muncul dekat dengan permukaan kulit.
C.5. MACAM MERIDIAN
Ada 12 meridian utama yang menghubungkan organ tubuh kita
- Meridian Paru (di jalurnya ada 11 pasang titik akupunktur)
- Meridian Usus Besar (di jalurnya ada 20 pasang titik akupunktur))
- Meridian Lembung (di jalurnya ada 45 pasang titik akupunktur))
- Meridian Limpa (di jalurnya ada 21 pasang titik akupunktur))
- Meridian Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))
- Meridian Usus Kecil (di jalurnya ada 19 pasang titik akupunktur))
- Meridian Kandung Kemih (di jalurnya ada 67 pasang titik akupunktur))
- Meridian Ginjal (di jalurnya ada 27 pasang titik akupunktur))
- Meridian Selaput Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))
- Meridian Tri Pemanas (di jalurnya ada 23 pasang titik akupunktur))
- Meridian Empedu (di jalurnya ada 44 pasang titik akupunktur))
- Meridian Hati (di jalurnya ada 14 pasang titik akupunktur))
Meridian lainnya antara lain:
- Meridian Ren (di jalurnya ada 24 titik akupunktur)
- Meridian Du (di jalurnya ada 28 titik akupunktur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar