Terjemahan

Tampilkan postingan dengan label Istilah olahan herbal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Istilah olahan herbal. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Oktober 2020

PENGENALAN ISTILAH PENGOLAHAN OBAT HERBAL


Berikut ini trik dan tips beberapa istilah pengolahan obat herbal yang sangat umum digunakan, yaitu :
  1. Merebus, sebagai mana merebus masakan maka merebus bahan herbal juga berarti mencampur bahan-bahan obat herbal dengan air seperti yang disyaratkan. Sebelum merebus cuci bersih semua bahan herbal dan rebuslah sesuai ketentuan. Misalnya, rebus dengan air 2 gelas sampai tersisa 1 gelas. Berarti merebus bahan berbal awalnya dengan air 2 gelas, rebus dengan api kecil sampai air tersisa 1 gelas saja.
  2. Disangrai, yaitu : menggoreng tanpa minyak. Biasanya menyangrai bahan herbal dilakukan di wajan tanah liat. Menyangrai sebaiknya menggunakan api kecil agar bahan-bahan herbal tidak terlalu hangus.
  3. Digeprak, umumnya dilakukan pada bahan-bahan herbal semacam rimpang, bisa jahe, temulawak, kunyit, ataupun kunci. Digeprak sama dimemarkan dengan menggunakan palu atau uleg-uleg. Pastikan alas untuk menggeprak dan alat penggepraknya telah dicuci dan higienis.
  4. Ditumbuk, salah satu cara mencampur bahan-bahan herbal agar menjadi ramuan obat. beberapa bahan ditumbuk secara bersamaan, biasanya menggunakan alat lumpang atau alu. Lumpang bisa dibuat dari besi, batu, atau pun kayu. Lumpang batu biasanya banyak dipilih sebagai alat untuk menumbuk bahan herbal, Sebab selain kuat, lekas halus, lumpang batu juga tidak mempengaruhi komposisi dan cita rasa bahan herbal.
  5. Dipipis, sama seperti ditumbuk tetapi menggunakan cara diuleg. Alat yang digunakan bukan lumpang, tetapi semacam cobek atau berpermukaan agak datar. Memipis biasa dilakukan di atas cobek batu yang datar dengan bantuan uleg-uleg atau batu kecil. Jika bahan herbal yang ditumbuk kebanyakan terakhirnya dicampur air lalu direbus, bahan yang dipipis biasanya langsung diperas atau diambil sekaligus napasnya sebagai obat luar. Misalnya, dalam pembuatan bedak dingin, lulur, dan bedak jerawat. Semua dilakukan dengan cara dipipis.
  6. Diseduh, ramuan herbal yang telah dibuat dalam bentuk serbuk biasanya dikomsumsi dengan cara diseduh air panas. Cara menyeduh, yaitu dengan memasukkanterlebih dahulu serbuk herbal ke dalam gelas kemudian didihkan air dan dituangkan sampai jumlah yang diinginkan. Jangan menggunakan air yang belum mendidih karena resiko justru terkena penyakit perut.
  7. Menyaring, sebagaimana menyaring kelapa untuk santan juga dilakukan pada beberapa obat herbal yang disyaratkan demikian. Biasanya ramuan herbal disaring agar ampasnya tidak ikut tertelan karena sebagai ampas tersebut justru bisa mengendap dan mengganggu fungsi ginjal. Saringan sebaiknya dipilih dengan bahan plastik tebal atau stainless steel. Usahakan menghindari saringan berbahan aluminium karena mudah berkarat dan bisa membuat ramuan herbal terkontaminasi logam tersebut.

PETA SITUS (SITE MAPS) Info Kesehatan

Perhatian : Informasi ini bukanlah resep atau nasihat medis. Situs / Blog ini bukan pengganti dokter. Jika Anda perlu bantuan atau hendak be...