Selasa, 29 September 2020

PETA SITUS (SITE MAPS) Info Kesehatan

Perhatian : Informasi ini bukanlah resep atau nasihat medis. Situs / Blog ini bukan pengganti dokter.

Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.

--------------------------------------------------------------------------

HOME

SISTEM TUBUH MANUSIA

  • SISTEM KARDIOVASKULER (The Cardiovascular System)
  • SISTEM  PERCERNAAN (The Digestives System)
  • SISTEM ENDOKRIN (The Endocrine Eystem)
  • SISTEM KEKEBALAN/IMUN (The Immune System)
  • SISTEM LIMFATIK (The Lymphatic System)
  • SISTEM OTOT (The Muscular System)
  • SISTEM SARAF (The Nervous System)
  • SISTEM PERNAPASAN (The Respiratory System)
  • SISTEM REPRODUKSI (The Reproductive System)
  • SISTEM KERANGKA (The Skeleton)
  • SISTEM KEMIH (The Urinary System)

KESEHATAN PEMBULUH / PEREDARAN DARAH (Subset-Supraset Kardiovaskuler)

IMUNOLOGI (Subset-Supraset Sistem Imun) 

SARAF

  • STRUKTUR
  • PERKEMBANGAN
  • FUNGSI
  • SIGNIFIKASI KLINIS
  • HEWAN LAIN
  • SEJARAH
  • REFERENSI LAIN

PENGERTIAN DAN DEFINISI INFEKSI

PENULARAN PENYAKIT MELALUI MAKANAN, AIR, DAN LINGKUNGAN

JUNK FOOD (MAKANAN SAMPAH) VS SUPERFOOD (MAKANAN SEHAT)

SUPLEMEN MAKANAN

FORTIFIKASI PANGAN

GIZI SEIMBANG VS EMPAT SEHAT LIMA SEMPURNA

POLUSI, KERACUNAN, DAN DETOKSIFIKASI

TERAPI DAN PSIKOTERAPI

TERAPI PIJAT

TERAPI AKUPUNTUR (ACUPUNCTURE), AKUPRESUR (ACUPRESSURE), DAN TITIK AKUPUNKTUR (ACUPOINT) 

TERAPI PIJAT REFLEKSI 

TERAPI BEKAM

TERAPI OZON

AYURVEDA (AYURVEDIC MEDICINE)

PENGOBATAN NUKLIR

TERAPI RADIASI

MEDITASI DAN PENYEMBUHAN

TERAPI/PSIKOTERPI DENGAN TENAGA DALAM, PRANA/MANA, CHI/KI (REI KI), CAKRA, DAN RUQYAH

PENGELIHATAN AURA DAN ILMU TERAWANGAN UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT SERTA PENYEBABNYA

TEKNIK KOMUNIKASI TELEPATI DENGAN KESADARAN LAIN   (HEWAN, TUMBUH-TUMBUHAN, MAKHLUK ASTRAL, PATOGEN DLL.) DAN TEKNIK KOMUNIKASI DENGAN TUMBUHAN UNTUK MENGETAHUI KHASIAT TUMBUHAN HERBAL

CARA MERACIK RAMUAN HERBAL

JENIS-JENIS TANAMAN HERBAL DAN KHASIATNYA
TEKNIK PEMBUATAN SERBUK HERBAL DAN JAMU
TEKNIK EKSTRAKSI HERBAL DAN JAMU

TRANSFER FACTOR

SEL PUNCA (STEM CELL)

BIOTEKNOLOGI 
BIOTEKNOLOGI FARMASI DAN KEDOKTERAN

TANATOLOGI

SANITASI DAN TEKNIK LINGKUNGAN
  • SISTEM LINGKUNGAN DAN SANITASI DI WAHANA BAWAH TANAH (BUNGKER/BUNKER)
  • SISTEM LINGKUNGAN DAN SANITASI DI WAHANA BAWAH AIR
  • SISTEM LINGKUNGAN DAN SANITASI DI WAHANA LUAR ANGKASA 
  • SISTEM LINGKUNGAN DAN SANITASI DI WAHANA EKSPLORASI - KOLONI PLANET LAIN




Sabtu, 05 September 2020

INFEKSI PARASIT


Ada banyak macam infeksi, yaitu : Infeksi virus, infeksi bakteri, infeksi prion, infeksi parasit, dan infeksi jamur. Dua hal yang terakhir kurang mendapatkan perhatian atau sorotan, padahal keduanya bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal dan kematian.

Parasit adalah organisme yang hidup pada atau di dalam makhluk hidup lain (disebut inang) dengan menyerap nutrisi, tanpa memberi bantuan atau manfaat lain padanya. Contoh parasit misalnya cacing di dalam perut dan protozoa Plasmodium (penyebab malaria) di dalam darah. Parasit dapat menyerang manusia dan hewan, serta menurunkan produktivitas inang yang ditumpanginya. Ilmu yang mempelajari parasit disebut parasitologi.

Parasitoid merupakan parasit yang menggunakan jaringan dari organisme lain untuk kebutuhan nutrisi mereka sampai inang yang ditumpangi meninggal karena kehilangan jaringan atau nutrisi yang dibutuhkan. Parasitoid juga diketahui sebagai necrotroph.

Parasitoid ialah organisme yang menghabiskan sebagian besar riwayat hidupnya dengan bergantung pada atas di organisme inang tunggal yang akhirnya membunuh (dan sering mengambil makanan) dalam proses itu. Kemudian parasitoid mirip dengan parasit khusus kecuali dalam nasib inang tertentu. Dalam hubungan parasit khusus, parasit dan inang hidup berdampingan tanpa kerusakan mematikan pada inang. Khasnya, parasit mengambil cukup bahan makanan untuk tumbuh tanpa mencegah inang berkembang biak. Dalam hubungan parasitoid, inang dibunuh, normalnya sebelum melahirkan keturunan. Bila diperlakukan sebagi bentuk parasitisme, istilah nekrotrof kadang-kadang digunakan, meski jarang.

Jenis hubungan ini tampaknya hanya terjadi pada organisme yang memiliki tingkat reproduksi yang cepat, seperti serangga, atau tungau (jarang). Parasitoid juga sering berkembang bersama dengan inangnya. Banyak biolog yang menggunakan istilah parasitoid untuk hanya merujuk pada serangga dengan jenis riwayat hidup seperti ini, tetapi beberapa orang berpendapat istilah ini mesti digunakan lebih luas untuk mencakup nematoda parasit, kumbang penggerek benih, bakteri dan virus tertentu (mis. bakteriofag) yang semuanya harus menghancurkan inangnya.

Infeksi parasit menyebabkan beban penyakit yang luar biasa di daerah tropis dan subtropis serta di daerah beriklim sedang.  Dari semua penyakit parasit, malaria menyebabkan kematian terbanyak secara global.  Malaria membunuh lebih dari 400.000 orang setiap tahun, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak kecil di sub-Sahara Afrika.

The Neglected Tropical Diseases (NTDs) atau Penyakit Tropis Terabaikan yang diderita kurang mendapat perhatian oleh komunitas kesehatan masyarakat, termasuk penyakit parasit seperti filariasis limfatik, onchocerciasis, dan penyakit cacing Guinea.  NTD mempengaruhi lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia, sebagian besar di daerah pedesaan negara berpenghasilan rendah.  Penyakit-penyakit ini menimbulkan banyak korban pada populasi endemik, termasuk kehilangan kemampuan untuk bersekolah atau bekerja, terhambatnya pertumbuhan pada anak-anak, penurunan keterampilan kognitif dan perkembangan pada anak-anak, dan beban ekonomi yang serius yang ditimpakan pada seluruh negara.

Namun, infeksi parasit juga menyerang orang yang tinggal di negara maju, termasuk Amerika Serikat.

Penulis sengaja browsing di internet dan mempelajari infeksi parasit ini menemukan kenyataan  kita menempati salah satu posisi teratas dalam hal infeksi parasit. Ini dikarenakan kondisi lingkungan yang sangat buruk, tidak adanya tindakan dari pihak berwenang, dan ketidakpedulian masyarakat terhadap masalah ini.

Setiap tahunnya, jutaan orang meninggal dunia dikarenakan penyakit yang dipicu parasit. Pada saat yang sama, jika Anda melihat pada sertifikat kematiannya, Anda tidak akan melihat catatan 'kematian karena parasit' di sana. Kecuali pada kasus-kasus tertentu yang langka, biasanya pada situasi di mana tidak mungkin mengabaikan infeksi parasit  tersebut, misalnya, jantung tersumbat oleh parasit. 

Tidak menguntungkan bagi pihak otoritas medis lokal untuk mengakui tingginya tingkat serangan parasit dan fakta bahwa kira-kira 89% dari semua kematian disebabkan oleh parasit. Selain itu, penyakit yang dipicu oleh parasit memaksa pasien untuk pergi ke klinik dan membeli obat-obatan yang mahal. Ini adalah pangsa pasar yang sangat besar. Harap Anda bisa membaca yang tersirat dari pernyataan ini dan mengerti apa yang dimaksud. 

A. JENIS-JENIS PARASITOID CARA MENYERANG INANG
  • Parasitoid idiobion adalah parasit yang mencegah pertumbuhan inang setelah parasitisasi awal, dan khususnya ini melibatkan tahapan hidup inang yang tak bergerak (mis, telur atau kepompong), dan hampir tanpa pengecualian mereka tinggal di luar inang. 
  • Parasitoid koinobion memugkinkan inang terus berkembang dan sering tak membunuh atau mengambil makanan dari inang hingga menjadi kepompong ataupun dewasa; yang kemudian khasnya melibatkan hidup dalam inang bergerak. Koinobion dapat dibagi lagi menjadi endoparasitoid, yang tumbuh dalam mangsanya, dan ektoparasitoid, yang tumbuh di luar badan inang, meskipun sering berikatan atau berlekatan dengan jaringan inang.
  • Parasitoid hiperparasit / sekunder. Tak umum bagi parasitoid sendiri bertindak sebagai inang untuk anak parasitoid lainnya. Yang terakhir ini umum disebut sebagai hiperparasit namun istilah ini sedikit membingungkan, karena inang dan parasitoid primer dibunuh. Istilah yang lebih baik adalah parasitoid sekunder, atau hiperparasitoid; yang sebagian besar diketahui termasuk ordo Hymenoptera.
B. PENYEBAB INFEKSI PARASIT

Penyebab infeksi parasit adalah tiga organisme, yaitu protozoa, helmint, dan ectoparasites. Berikut penjelasannya : Protozoa, Helmint, dan Ectoparasites

B.1. PROTOZOA

Protozoa adalah organisme sel tunggal yang dapat hidup dan berkembang biak, baik di luar maupun di dalam tubuh manusia. Beberapa jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa antara lain:

B.1.1. Acanthamoebiasis

Acanthamoebiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh amoeba, dan dapat menyerang mata, kulit, serta otak. Amoeba dapat ditemukan di air dan tanah.Sebagai contoh sara penualran, seseorang dapat terinfeksi apabila membersihkan lensa kontaknya dengan air keran yang sudah terkontaminasi.

B.1.2. Amoebiasis

Amoebiasis terjadi akibat parasit jenis Entamoeba histolytica. Parasit ini ditemukan pada usus. Infeksi amoebiasis ditularkan melalui feses orang yang terinfeksi, dan lebih sering terjadi pada pemukiman padat dengan kebersihan yang tidak terjaga dengan baik.

B.1.3. Giardiasis

Giardiasis ditularkan melalui makanan atau minuman yang telah tercemar oleh feses yang mengandung parasit. Pasarin akan masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi usus halus.

B.1.4. Malaria

Berbagai jenis parasit jenis plasmodium dapat menyebabkan penyakit malaria. Parasit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles dan menyerang sel darah merah dalam tubuh.

B.1.5. Toksoplasmosis

Toksoplasmosis menyerang hati, jantung, mata, dan otak pasien. Penyakit ini disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii.Parasit tersebut ditemukan pada susu atau daging babi, domba, maupun kambing yang tidak dimasak dengan matang. Infeksi juga bisa menular lewat kontak dengan makanan atau tanah yang terkontaminasi kotoran kucing.

B.1.6. Trikomoniasis

Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Salah satu penyakit menular seksual ini biasanya menyerang vagina. Namun trikomoniasis juga dapat dialami oleh pria, dan biasanya tidak bergejala.

B.2. HELMINT (CACING)

Helmint adalah organisme yang dapat hidup di dalam maupun luar tubuh manusia. Parasit ini juga dikenal dengan sebutan cacing adalah organisme multiseluler yang besar umumnya terlihat dengan mata telanjang pada tahap dewasanya.  Seperti protozoa, cacing dapat hidup bebas atau bersifat parasit.  Dalam bentuk dewasanya, cacing tidak dapat berkembang biak pada manusia. 

Satu-satunya yang penting secara medis adalah lintah.  Sebagai catatan, organisme ini biasanya tidak dianggap parasit.

Beberapa jenis cacing yang dapat menyebabkan penyakit infeksi meliputi:

B.2.1. Cacing tambang (hookworm)

Cacing tambang dapat menyerang usus dan menyebabkan gangguan pencernaan. Cacing ini bertelur di tanah dan larvanya dapat memasuki kulit manusia.Gejala awal infeksi cacing tambang meliputi gatal dan ruam pada kulit. Infeksi ini paling umum terjadi pada area lembap dengan kebersihan yang buruk.

B.2.2. Cacing kremi (pinworm)

Cacing kremi adalah cacing jenis Enterobius vermicularis. Cacing ini dapat hidup di dalam usus besar dan rektum manusia.Cacing kremi bertelur di sekitar anus ketika penderita tidur. Akibatnya, akan timbul rasa gatal anus pada malam hari. Penyakit yang disebabkan infeksi cacing kremi dikenal dengan nama enterobiasis.

B.2.3. Cacing pita (tapeworm)

Infeksi cacing pita disebabkan oleh cacing jenis taenia. Cacing ini menyerang usus dan ditularkan melalui konsumsi daging sapi atau babi yang kurang matang.

B.2.4. Cacing gelang (roundworm)

Infeksi cacing gelang dikenal juga dengan nama ascariasis. Infeksi ini biasanya tidak menimbulkan gejala, tapi cacing dapat ditemukan di feses.

B.2.5. Cacing cambuk (whipworm)

Penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing cambuk adalah trichuriasis. Seseorang dapat terinfeksi melalui konsumsi buah serta sayur yang tidak bersih dan mengandung telur cacing. Cacing ini hidup di usus besar dan bisa keluar lewat feses.

B.2.6. Filaria

Cacing jenis filaria dapat menyebabkan penyakit filariasis. Di Indonesia, penyakit ini lebih dikenal dengan nama kaki gajah.  Infeksi cacing filaria ditularkan melalui gigitan nyamuk. Cacing dewasa dapat hidup di saluran limfatik dan menyebabkan bengkak, terutama pada bagian kaki.

B.3. ECTOPARASITES

Meskipun istilah ektoparasit secara luas dapat mencakup arthropoda penghisap darah seperti nyamuk (karena mereka bergantung pada makanan darah dari inang manusia untuk kelangsungan hidup mereka), istilah ini umumnya digunakan secara lebih sempit untuk merujuk pada organisme seperti fleas (kutu pinjal), ticks (kutu caplak), lice (kutu rambut), dan mites (tungau) yang menempel atau bersembunyi di kulit dan menetap di sana untuk jangka waktu yang relatif lama (misalnya, berminggu-minggu hingga berbulan-bulan).  Arthropoda penting dalam menyebabkan penyakit dengan sendirinya, tetapi bahkan lebih penting sebagai vektor, atau penular, dari banyak patogen berbeda yang pada gilirannya menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang luar biasa dari penyakit yang mereka sebabkan. Contoh penyakit infeksi ectoparasites yang sering ditemukan di Indonesia adalah kudis atau skabies. Penyakit ini akan menimbulkan kelainan kulit.Penularan kudis terjadi melalui aktivitas seksual, kontak kulit, pakaian, hingga tempat tidur (misalnya, seprai dan sarung bantal).

C. TANDA DAN GEJALA INFEKSI PARASIT

Sejumlah kelompok penelitian sepakat bahwa produk buangan parasit menyebabkan munculnya papiloma atau kutil pada kulit manusia. Selain itu, jika Anda melihat kutil pada kulit Anda, ini berarti parasit sudah menetap di dalam tubuh Anda dan bertelur secara aktif. Ini berarti bahwa setiap orang yang memiliki kutil pada kulitnya berada dalam bahaya besar. 

Walau pun kelihatannya tidak ada korelasinya (hubungan) antara satu sam lain antara parasit dan papiloma, karena kutil dipicu oleh virus ... infeksi human papillomavirus (HPV) adalah kondisi yang disebabkan oleh HPV. Human papillomavirus (HPV) sendiri adalah virus yang menyebar lewat hubungan seks, dan menjadi penyebab kutil kelamin dan kanker. Terdapat berbagai jenis HPV. Beberapa di antaranya menjadi penyebab kanker serviks.

Lembaga Penelitian Ilmiah Parasitologi Medis dan Kedokteran Tropis telah menemukan alasan sebenarnya munculnya papiloma pada tubuh manusia: infeksi parasit. Studi terbaru menunjukkan bahwa produk utama parasit adalah racun dan racun ini membentuk lingkungan yang ideal di perut manusia bagi perkembangan bakteri berlendir dan virus ... sebagai medium pertumbuhan dan perkembangan . Karena alasan inilah, pada tubuh orang-orang yang terinfeksi parasit dapat ditemukan kutil atau papiloma.  Jadi orang yang punya kutil belum tentu terinfeksi parasit, tetapi orang yang terinfeksi parasit bisa dipastikan punya kutil.

Jika seseorang memiliki papiloma atau kutil pada kulitnya, artinya bisa jadi koloni parasit mematikan telah menghuni organ-organ internalnya dan secara perlahan memakan daging penghuninya. Berdasarkan statistik, lebih dari 1 miliar orang terinfeksi parasit ... Dan sekali lagi, kira-kira 89% dari semua kematian, termasuk kematian yang tercatat sebagai kematian karena sebab 'alami' memiliki satu penyebab yang sama - parasit, yang secara perlahan memakan tubuh kita dari dalam.

Pada kenyataannya, anggapan bahwa parasit yang menyerang kita hanya berupa cacing saja merupakan sebuah kesalahpahaman besar. Terdapat bermacam-macam jenis parasit yang hidup di dalam berbagai organ tubuh, yang mengakibatkan konsekuensi yang beragam pula. Selain itu, cacing, atau terutama helminth, sangat berbahaya. Cacing merusak usus, mengakibatkan pembusukan usus, dan kemudian kematian. Ngomong-ngomong, bahkan cacing pun sulit untuk ditemukan dan dibasmi.

Selain cacing, ada ribuan parasit yang dapat hidup di hati, otak, paru-paru, darah, dan perut Anda. Dan hampir semuanya mematikan. Beberapa diantaranya langsung bertindak agresif dan merusak tubuh. Parasit lain hidup mendiami tubuh tanpa kita sadari sampai jumlahnya menjadi sangat besar sehingga tubuh tidak dapat lagi menahan kerusakan karenanya, sehingga orang tersebut meninggal. Parasit menyebabkan berbagai komplikasi mematikan: serangan jantung, tumor kanker, sirosis hati, nefritis, pembusukan ginjal, dll.

Pada saat yang sama, dapat dikatakan bahwa hampir semua orang terinfeksi parasit. Masalahnya, kebanyakan dari kasus infeksi parasit ini sangat sulit dideteksi. Dan ketika akibat dari infeksi parasit terlihat, dokter mencoba untuk menghilangkan hanya gejalanya saja. Bahkan selama otopsi tubuh, tes khusus diperlukan untuk mendeteksi parasit. Setidaknya untuk sebagian besar dari parasit.

Satu-satunya gejala universal yang secara akurat dapat memastikan infeksi parasit dalam tubuh manusia adalah papiloma atau kutil.

Dapatkah memberikan beberapa contoh spesifik kasus serangan parasit? Faktanya dilapangan menceritakan kepada Anda ratusan kasus. Tapi, mungkin lebih mudahnya, fokus pada contoh-contoh yang dapat dengan jelas menunjukkan bahaya parasit.

  • Situasi yang berakhir bahagia. Pasien mengeluhkan nyeri perut sesekali. Pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh ususnya tersumbat oleh cacing. Semua cacing itu menggali labirin di sana, kemudian proses pembusukan dimulai, dan pasien tersebut hampir mengalami sepsis. Selama operasi, sebagian usus diangkat, cacing dibersihkan, dan jaringan yang membusuk dibuang. Dan setelah seminggu dalam perawatan intensif, pasien tersebut merasa lebih sehat.
  • Rahim atau uterus dengan koloni parasit di dalamnya. Sayangnya, sudah tak mungkin lagi membuang koloni parasit tersebut, karena parasit dan larvanya sudah mengisi rahim sepenuhnya dan memperbesar volumenya, berkali-kali lipat. Karena itu, rahimnya harus diangkat. Sang pasien berhasil diselamatkan. Karena keracunan tubuhnya terlalu parah, dia menjalani terapi khusus setelah pengangkatan rahim, namun dia akhirnya meninggal dalam waktu 3 tahun setelahnya.
  • Kista Ekinokokus pada jantung. Penyakit ini terlambat dideteksi. Dokter yang merawatnya awalnya menganggap bahwa pasien tersebut hanya mengalami penyakit jantung koroner dan angina, tetapi kenyataannya jauh lebih kejam. Operasi yang dilakukan tidak berguna, perawatan konservatif juga tidak membantu. Transplantasi jantung juga tidak berhasil - tidak ada donor. Akibatnya, pasien meninggal tanpa bisa sadar kembali.

Bagaimana seseorang bisa tahu bahwa dia terinfeksi parasit? Sayangnya, bisa dibilang bahwa tidak ada metode pasti untuk mendiagnosis adanya parasit di dalam tubuh manusia. Sebagian, ini dikarenakan ada begitu banyaknya jenis parasit (lebih dari 2.000 spesies yang telah diketahui), dan sebagian lagi karena tingginya tingkat kesulitan untuk mendeteksi parasit. Pemeriksaan parasit lengkap hanya dapat dilakukan di beberapa tempat saja di Indonesia, dan menghabiskan biaya yang sangat mahal.

Gejala-gejala awal yang menunjukkan adanya parasit dalam tubuh:
- Papiloma atau kutil;
- Bau mulut;
- Alergi (ruam, mata berair, pilek);
- Ruam dan kemerahan pada kulit;
- Sering masuk angin, sakit tenggorokan, hidung tersumbat;
- Kelelahan kronis (Anda cepat lelah, apa pun yang Anda lakukan);
- Sering sakit kepala;
- Sembelit atau diare;
- Nyeri pada sendi dan otot;
- Gugup, susah tidur, dan gangguan nafsu makan;
- Lingkaran hitam, kantung di bawah mata;

Jika setidaknya ada salah satu dari gejala tersebut, maka kemungkinan 99% ada parasit di tubuh Anda. Dan Anda harus membasmi parasit itu sesegera mungkin!

D. SARANA PENULARAN INFEKSI PARASIT 

Infeksi parasit dapat menyebar melalui berbagai  sarana berikut ini :  Binatang, Darah, Makanan, Air, dan Serangga.

D.1. Binatang

Contoh penularan ini adalah cacing tambang dan cacing gelang, yang dapat menginfeksi hewan peliharaan seperti anak kucing dan anak anjing. Binatang yang sudah terinfeksi kemudian menularkannya pada manusia.

D.2. Darah

Beberapa jenis parasit dapat ditularkan lewat darah. Ini berarti, parasit bisa ditemukan dalam darah dan dapat menular melalui paparan darah penderita. Misalnya, toksoplasmosis dan malaria.

D.3. Makanan

Beberapa parasit bisa menular melalui makanan, terutama makanan mentah, tidak dimasak dengan matang, atau tidak dicuci dengan bersih.

D.4. Air

Contoh parasit yang bisa menyebar lewat air adalah amebiasis dan giardiasis.

D.5. Serangga

Sejumlah parasit dapat menyebar melalui serangga. Misalnya, malaria akibat protozoa, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. 

E. Faktor risiko infeksi parasit

Setiap orang memang dapat mengalami infeksi parasit. Namun sebagian orang bisa saja memiliki risiko yang lebih tinggi karena hal-hal di bawah ini:
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh (imun) yang lemah, misalnya mengidap HIV/AIDS, menjalani kemoterapi untuk mengobati kanker, atau mengonsumsi imunosupresan
  • Mengalami penyakit lain
  • Tinggal atau bepergian ke daerah tropis maupun subtropis
  • Tinggal di pemukiman padat penduduk
  • Kekurangan air bersih
  • Berenang di danau, sungai, atau kolam, yang menjadi lokasi kembang biak Giardia lamblia atau parasit lain
  • Bekerja di tempat penitipan anak
  • Mimiliki profesi yang membutuhkan kontak rutin dengan tanah atau kotoran
  • Memelihara hewan, misalnya kucing
F. DIAGNOSIS

Diagnosis infeksi parasit dapat dilakukan dengan beberapa cara di bawah ini : Tes darah, Pemeriksaan feses, Endoskopi atau kolonoskopi, dan Pemeriksana pencitraan

Dokter juga mungkin menyarankan pemeriksaan penunjang lebih lanjut bila diperlukan. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya infeksi akibat bakteri atau organisme lain. 

F.1. Tes darah

Beberapa jenis infeksi parasit dapat dideteksi dengan tes darah, baik tes serologi dan tes apus darah.Tes serologi dapat mendeteksi ada tidaknya antibodi terhadap parasit tertentu. Sedangkan tes apus darah bisa mendeteksi keberadaan parasit dalam darah pasien. Tes apus darah umumnya bisa mendiagnosis malaria dan filariasis.

F.2. Pemeriksaan feses

Pemeriksaan feses dilakukan dengan mengambil sampel tinja pasien. Dokter lalu mengeceknya untuk mendeteksi parasit atau telurnya.Tes tinja bertujuan mencari parasit penyebab diare, sakit perut, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.

Pada kasus infeksi menular yang menyerang saluran pencernaan seperti Giardiasis dan infeksi cacing tertentu, cara terbaik untuk menguji Anda terinfeksi atau tidak adalah dengan melakukan tes feses. Ada tes tinja konvensional yang menggunakan sampel dari feses Anda. Feses Anda nanti dibawa ke laboratorium untuk dilihat ada atau tidaknya organisme merugikan dengan mikroskop.

Dokter juga bisa menentukan diagnosis lewat tes feses komprehensif. Tes ini dilakukan dengan cara menguji sampel feses menggunakan teknologi Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memperkuat adanya DNA parasit.

F.3. Endoskopi atau kolonoskopi

Endoskopi atau kolonoskopi mungkin dilakukan jika dokter tidak menemukan penyebab gangguan pencernaan pada feses. Dengan kedua pemeriksaan ini, dokter dapat mendeteksi ada tidaknya parasit atau gangguan lain dalam saluran cerna.

F.4. Pemeriksana pencitraan

Pemeriksana pencitraan yang dianjurkan bisa berupa rontgen, MRI, atau CAT scan. Tes ini dilakukan untuk memeriksa tanda-tanda kerusakan pada organ dalam akibat infeksi parasit.

G. ANTI PARASIT

Antiparasit adalah golongan pengobatan yang diindikasikan untuk pengobatan penyakit parasit , seperti yang disebabkan oleh cacing ,  amuba , ektoparasit , jamur parasit ,  dan protozoa , antara lain. Antiparasit menargetkan agen parasit dari infeksi dengan menghancurkannya atau menghambat pertumbuhannya;  mereka biasanya efektif melawan sejumlah parasit dalam kelas tertentu. Antiparasit adalah salah satu obat antimikroba yang meliputi antibiotik yang menargetkan bakteri , dan antijamur yang menargetkan jamur . Mereka dapat diberikan secara oral , intravena atau topikal .

Antiparasit Spektrum Luas, yang serupa dengan antibiotik spektrum luas untuk bakteri, adalah obat antiparasit dengan kemanjuran dalam mengobati berbagai macam infeksi parasit yang disebabkan oleh parasit dari kelas yang berbeda.

Bagaimana orang-orang bisa membasmi parasit dan melindungi diri dari parasit?
     
Kondisi saat ini terkait obat-obatan untuk mengobati serangan parasit cukup pelik. Tentu saja, ada beberapa obat yang sangat khusus yang dapat membersihkan tubuh dari cacing. Ada juga beberapa obat yang kurang lebih efektif untuk beberapa jenis cacing hati dan parasit hati. Masalah utamanya adalah bahwa obat-obatan ini hanya membasmi satu jenis parasit tertentu saja. Sementara setiap orang setidaknya terinfeksi 7-8 spesies parasit. Jika kita mengambil angka rata-rata, kita mendapatkan kira-kira 11-14 jenis parasit untuk setiap orang yang terinfeksi.

G.1. JENIS OBAT ANTI PARASIT

G.1.1. Spektrum luas
Nitazoxanide 

G.1.2. Antiprotozoa

Agen antiprotozoa (kode ATC: ATC P01) adalah kelas obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan infeksi protozoa.

Protozoa memiliki sedikit kesamaan satu sama lain (misalnya, Entamoeba histolytica, organisme unikont eukariotik, lebih dekat hubungannya dengan Homo sapiens, yang termasuk dalam kelompok filogenetik unikont, daripada dengan Naegleria fowleri, organisme eukariotik bikont) dan sebagainya  agen yang efektif melawan satu patogen mungkin tidak efektif melawan patogen lain.

Mereka dapat dikelompokkan berdasarkan mekanisme atau berdasarkan organisme.   Makalah terbaru juga mengusulkan penggunaan virus untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh protozoa. 
  • Melarsoprol (untuk pengobatan penyakit tidur yang disebabkan oleh Trypanosoma brucei )
  • Eflornithine (untuk penyakit tidur )
  • Metronidazole (untuk vaginitis yang disebabkan oleh Trichomonas )
  • Tinidazole (untuk infeksi usus yang disebabkan oleh Giardia lamblia )
  • Miltefosine (untuk pengobatan leishmaniasis visceral dan kulit, saat ini sedang menjalani pemeriksaan untuk penyakit Chagas )
G.1.2.1. Penggunaan Medis

Antiprotozoa digunakan untuk mengobati infeksi protozoa, yang meliputi amebiasis, giardiasis, cryptosporidiosis, mikrosporidiosis, malaria, babesiosis, trypanosomiasis, penyakit Chagas, leishmaniasis, dan toksoplasmosis.  Saat ini, banyak pengobatan untuk infeksi ini dibatasi oleh toksisitasnya. 

G.1.2.2. Terminologi usang

Dahulu kala protista dianggap protozoa, tetapi akhir-akhir ini kategorisasi organisme uniselar telah mengalami perkembangan pesat, namun dalam literatur, termasuk ilmiah, penggunaan istilah antiprotozoal cenderung tetap padahal yang mereka maksudkan adalah anti-protista.  Protista adalah superkategori eukariota yang mencakup protozoa.

G.1.2.3. Mekanisme

Mekanisme obat antiprotozoal berbeda secara signifikan dari obat ke obat.  Misalnya, eflornithine, obat yang digunakan untuk mengobati trypanosomiasis, menghambat ornithine dekarboksilase, sedangkan antibiotik / antiprotozoa aminoglikosida yang digunakan untuk mengobati leishmaniasis dianggap menghambat sintesis protein. 

G.1.2.4. Contoh
  • Eflornithine
  • Furazolidone
  • Hydroxychloroquine
  • Melarsoprol
  • Metronidazole
  • Nifursemizone
  • Nitazoxanide
  • Ornidazole
  • Paromomycin sulfate
  • Pentamidine
  • Pyrimethamine
  • Quinapyramine
  • Ronidazole
  • Tinidazole

G.1.3. Antihelminthic

Antelmintik atau antihelminthik adalah kelompok obat antiparasit yang mengusir cacing parasit (cacing) dan parasit internal lainnya dari tubuh dengan cara memingsankan atau membunuh mereka dan tanpa menyebabkan kerusakan yang berarti pada inang.  Mereka juga bisa disebut vermifuges (yang membuat pingsan) atau vermicides (yang membunuh).  Antelmintik digunakan untuk mengobati orang yang terinfeksi cacing, suatu kondisi yang disebut helminthiasis.  Obat ini juga digunakan untuk mengobati hewan yang terinfeksi.

Pil yang mengandung anthelmintik digunakan dalam kampanye pemberantasan cacing massal pada anak usia sekolah di banyak negara berkembang.   Obat pilihan untuk cacing yang ditularkan melalui tanah adalah mebendazole dan albendazole, untuk schistosomiasis dan cacing pita adalah prazikuantel. 

Anthelmintik Papain, juga dikenal sebagai papaya proteinase I, adalah enzim cysteine ​​protease (EC 3.4.22.2) yang terdapat pada pepaya (Carica papaya) dan pepaya gunung (Vasconcellea cundinamarcensis) efek pada Heligmosomoida bakeri.


G.1.3.1. Penggolongan cacing dan obatnya

G.1.3.1.1. Antinematoda

Ancylostoma caninum, sejenis cacing tambang , menempel pada mukosa usus.
  • Mebendazole (untuk sebagian besar infeksi nematoda)
  • Pyrantel pamoate (untuk sebagian besar infeksi nematoda)
  • Thiabendazole (untuk infeksi cacing gelang )
  • Diethylcarbamazine (untuk pengobatan filariasis limfatik )
  • Ivermectin (untuk pencegahan kebutaan sungai )
G.1.3.1.2. Anticestodes
  • Niclosamide (untuk infeksi cacing pita )
  • Praziquantel (untuk infeksi cacing pita)
  • Albendazole (spektrum luas)
G.1.3.1.3. Antitrematoda

Praziquantel

G.1.3.2. Jenis antihelminthik

Antiparasit yang secara khusus menargetkan cacing dari genus Ascaris disebut ascaricides.

Benzimidazoles :
  • Albendazole - efektif melawan cacing kremi, cacing gelang, cacing cambuk, cacing pita, cacing tambang
  • Mebendazole - efektif melawan berbagai nematoda
  • Thiabendazole - efektif melawan berbagai nematoda
  • Fenbendazole - efektif melawan berbagai parasit
  • Triclabendazole - efektif melawan cacing hati
  • Flubendazole - efektif melawan sebagian besar parasit usus

Abamektin (dan dengan ekstensi ivermectin) - efektif melawan sebagian besar cacing usus, kecuali cacing pita, di mana prazikuantel biasanya digunakan bersama untuk pengobatan cacing massal.

Diethylcarbamazine - efektif melawan Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori, dan Loa loa.

Pyrantel pamoate - efektif melawan sebagian besar infeksi nematoda yang berada di dalam usus

Levamisol

Salicylanilide - pemisah mitokondria (hanya digunakan untuk infeksi cacing pipih) : 
  • Niclosamide 
  • Oxyclozanide
Nitazoxanide - dengan mudah membunuh Ascaris lumbricoides, dan juga memiliki efek antiprotozoal

Praziquantel - efektif melawan cacing pipih (misalnya cacing pita dan schistosoma)

Octadepsipeptides (misalnya Emodepside) - efektif melawan berbagai cacing gastrointestinal

Monepantel (kelas aminoacetonitrile) - efektif melawan berbagai nematoda termasuk yang resisten terhadap kelas anthelmintik lainnya

Spiroindol (misalnya derquantel) - efektif melawan berbagai nematoda termasuk yang resisten terhadap kelas anthelmintik lainnya

Artemisinin - menunjukkan aktivitas anthelmintik

G.1.3.3. Resistensi antelmintik

Kemampuan parasit untuk bertahan hidup dari pengobatan yang umumnya efektif pada dosis yang dianjurkan merupakan ancaman utama bagi pengendalian cacing parasit di masa depan pada ruminansia kecil dan kuda.  Hal ini terutama berlaku untuk nematoda, dan telah membantu memacu perkembangan turunan aminoacetonitrile untuk pengobatan terhadap nematoda yang resistan terhadap obat, serta eksplorasi doksisiklin untuk membunuh bakteri endosimbiotik Wolbachia.

Resistensi diukur dengan nilai "pengurangan jumlah telur feses" yang bervariasi untuk berbagai jenis cacing. 

Pengobatan dengan obat antihelminthic membunuh cacing yang fenotipenya membuat mereka rentan terhadap obat tersebut, tetapi parasit yang resisten bertahan dan meneruskan gen "resisten" mereka.  Varietas yang tahan terakumulasi, dan kegagalan perawatan akhirnya terjadi.

G.1.4. Antiamoebics

Rifampisin
Amfoterisin B

G.1.5. Antijamur

Fumagillin (untuk mikrosporidiosis )

G.2. PENGGUNAAN MEDIS

Antiparasit mengobati penyakit parasit, yang berdampak pada sekitar 2 miliar orang.

G.2.1. ADMISISTRASI

Antiparastik dapat diberikan melalui berbagai cara tergantung pada obat tertentu, termasuk oral, topikal, dan intravena. 

Resistensi terhadap antiparasit semakin mengkhawatirkan, terutama dalam kedokteran hewan. Uji telur menetas dapat digunakan untuk menentukan apakah parasit yang menyebabkan infeksi menjadi kebal terhadap perawatan obat standar. 

G.3. SEJARAH PENGEMBANGAN OBAT

Antiparasit awal tidak efektif, sering kali bersifat toksik bagi pasien, dan sulit diberikan karena sulitnya membedakan antara inang dan parasit. 

Antara tahun 1975 dan 1999 hanya 13 dari 1.300 obat baru yang antiparasit, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa insentif yang ada tidak memadai untuk mendorong pengembangan pengobatan baru untuk penyakit yang secara tidak proporsional menargetkan negara-negara berpenghasilan rendah. Hal ini menyebabkan sektor publik dan kemitraan publik-swasta (PPP) baru, termasuk investasi oleh Bill and Melinda Gates Foundation . Antara 2000 dan 2005, dua puluh agen antiparasit baru dikembangkan atau dalam pengembangan. Senyawa yang mengandung logam adalah subjek dari pendekatan lain. 

G.4. RISET OBAT ANTI PARASIT

Dalam dekade terakhir, triazolopyrimidines dan kompleks logamnya telah dipandang sebagai obat alternatif untuk antimonial komersial yang ada, mencari penurunan efek samping dan pengembangan resistensi obat parasit.

G.5. OBAT ANTI PARASIT DARI HERBAL 
    
Untuk mengobati infeksi parasit kita perlu tahu jenis parasitnya dan penyakit yang ditumbulkannya, lalu kita bisa menentukan obat yang tepat untuk infeksi parasit tertentu.
    
G.5.1. RAMUAN HERBAL I

Namun, jangan berkecil hati ... Anda bisa membuat ramuan bahan herbal alami yang bisa mengatasi infeksi berbagai jenis infeksi parasit dengan spektrum yang luas terutama jenis protozoa dan cacing mau pun ectoparasit.

Ramuan HERBAL :
~ Morinda Citrifolia, atau buah mengkudu, yang memiliki berbagai macam manfaat diantaranya meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit jantung, sebagai anti inflamasi, antioksidan serta anti tumor dan kanker. Selain itu ...
~ Granati Pericarpium atau kulit buah delima, yang membantu menghancurkan virus patogen, jamur dan bakteri, serta meredakan sakit tenggorokan. Secara bersamaan, bahan-bahan tersebut saling melengkapi satu sama lain dan memiliki efek yang sangat positif untuk menyingkirkan parasit.
Note : 
~ Mengkudu bisa diblender sampai halus. Lalu kulit buah delima dicincang lebut atau diparut lalu direbus ... air rebusan dicampur dengan mengkudu yang sudah diblender halus... dimimum setiap hari 3x2 s/d 3x3 gelas sampai parasit hilang dari tubuh
~ Masing-masing 1 buah (baik mengkudu maupun kulit buah delima) untuk satu hari, dosis bisa ditingkatkan 
~ Kulit buah delima direbus dicampur air yang disesuaikan jumlah gelas (3x2 s/d 3x3 gelas), disaring  dan diendapkan lalu sari airnya  dicampur dengan jus mengkudu ( mengkudu yang sudah diblender) .

G.5.2. BAHAN ALAMI YANG DAPAT MENDETOKS TUBUH DARI PARASIT

G.5.2.1. Bawang putih

Bawang putih terkenal sebagai antibiotik alami paling ampuh, yang dapat memusnahkan lebih dari 60 tipe jamur dan 20 tipe bakteri.

Begitupun memusnahkan beberapa jenis virus. Bawang dapat menghilangkan parasit dan sangat efektif untuk mengontrol infeksi jamur sekunder.

Sebab ia kaya akan antioksidan, mencegah oksidasi yang disebabkan oleh racun parasit.

Kandungannya yang dapat membunuh parasit adalah allicin dan ajoene, termasuk pula parasit varietas satu sel, cacing kremi dan cacing kait.

Namun kandungan allicin ini tidak efektif sebagai detoks jika bawang putih rusak atau dicincang.

Enzim allinase bekerja pada allisin kimiawi, mengubahnya menjadi allicin.

Karena itu, gunakan bawang putih yang dihaluskan atau dijus untuk efek terbaik.

G.5.2.2. Cengkeh

Cengkeh merupakan tumbuhan herbal yang paling memiliki sifat antimikroba.

Sifat antimikroba mereka disebabkan oleh kandungan caryophyllene.

Mereka memasuki aliran darah dan menghancurkan parasit mikroskopik dan parasit larva dan telur.

Cengkeh mengobati kolera, malaria, tuberkulosis, kudis dan parasit lainnya, virus, bakteri, dan jamur, termasuk Candidia, dan semua spesies Shigella, Staphylococcus, dan Streptococcus.

G.5.2.3. Jahe

Ini membantu pencernaan dan meningkatkan sirkulasi, jadi ini juga mengobati gas dan mual yang terkait dengan parasit yang mati.

Ini juga meningkatkan produksi asam lambung, yang menghancurkan parasit dan melindungi infeksi.

Untuk menghilangkan lendir, gunakan jahe segar, dan gunakan olahan jahe untuk mengobati masalah pencernaan.

G.5.2.4. Biji Ketimun

Biji ketimun sangat baik dalam menghilangkan cacing pita di dalam saluran pencernaan.

Ini sangat baik untuk membuat parasit minggat dari tubuh.

Ketimun mengandung enzim bermanfaat yang membunuh cacing pita.

Caranya, giling biji mentimun menjadi bubuk dan tambahkan satu sendok teh ke smoothie Moms setiap hari.

G.5.2.5. Biji Labu Mentah

Lemak alami yang dikandungnya beracun bagi telur parasit, dan Curcurbitin yang dikandungnya memiliki aktivitas anti-parasit yang kuat, karena melumpuhkan cacing sehingga mereka menurunkan dinding usus.

Benih ini digunakan oleh ilmuwan China dalam pengobatan schistosomiasis akut dan infestasi cacing pita.

Kocok setengah cangkir dalam penggiling kopi dan tambahkan ke salad atau smoothies.

G.5.2.6. Pepaya

Pepaya secara efektif menghancurkan banyak cacing parasit, termasuk cacing pita.

Bagian yang paling ampuh adalah biji.

Menurut The University of Maryland Medical Center, kombinasi madu dan biji pepaya dapat membersihkan tubuh dari parasit.

Untuk efek terbaik, kupas pepaya dan fermentasi dalam cuka sari apel selama 24 jam, lalu konsumsilah 8 ons pepaya dan minum 2 ons air garam selama 4 hari.

Ini adalah resep untuk smoothie pepaya yang disarankan oleh Chaudhary MD, ahli saraf dan praktisi Ayurveda:

Giling benih pepaya berukuran sedang di penggiling kopi, tambahkan satu sendok makan minyak kelapa murni organik, secangkir santan dan bebereapa potongpepaya.

Kemudian, campurkan semuanya, dan minum setiap hari ini selama seminggu.

G.5.2.7. Kunyit

Kunyit adalah salah satu ramuan yang paling bermanfaat yang dapat Moms gunakan.

Sebab kunyit berkhasiat sebagai antikanker yang kuat, anti-inflamasi, penyembuhan luka, sifat mengusir cacing, dan detoksifikasi.

Untuk penyerapannya lebih baik, campurkan dengan minyak kelapa dan lada hitam.

Bahan ini dapat membuat parasit minggat dari tubuh Moms.

Sementara itu, melansir verywellhealth, ada pula cara alami lain yang bisa dilakukan agar parasit minggat dari dalam tubuh, salah satunya dengan diet.

G.5.3. DIET DALAM PENGOBATAN INFEKSI PARASIT USUS

Diet terkadang direkomendasikan dalam pengobatan parasit usus.
Caranya yaitu meliputi:
  • Hindari konsumsi kopi, gula rafinasi, alkohol, dan biji-bijian olahan untuk sementara waktu
  • Masukkan lebih banyak bawang putih ke dalam makanan sehari-hari
  • Perbanyak konsumsi wortel, ubi jalar, labu, dan makanan lain yang tinggi beta-karoten 
  • Tingkatkan kembali bakteri bermanfaat dalam usus dengan makan makanan kaya probiotik seperti yogurt
  • Konsumsi makanan yang kaya vitamin C dan vitamin B
  • Beberapa praktisi kesehatan juga menyarankan pembersihan usus atau detoksifikasi.
Namun, jika parasit dalam tubuh tak kunjung minggat maka Moms perlu melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Melansir medicalnewstoday, dalam beberapa kasus, parasit bisa sembuh sendiri, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Tapi, bila parasit menyebabkan gejala atau mengakibatkan komplikasi, dokter kemungkinan akan memesan obat antiparasit yang dapat membunuh parasit.

KESEHATAN PEMBULUH DARAH


Pembuluh darah yang bersih adalah dasar bagi kesehatan. Mengapa? 
     Alasannya sederhana, yaitu : fungsi organ dan sistem tubuh tergantung pada kualitas sirkulasi darah. Sirkulasi darah bertugas untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi ke berbagai organ dalam, serta mengangkut karbondioksida dan berbagai produk hasil metabolisme untuk dibuang. Saat masih kecil dan remaja, kita lebih sering bergerak, pembuluh darah kita masih relatif baru, elastis, dan bersih - nutrisi ke berbagai organ tubuh diangkut dengan optimal. Seiring bertambahnya usia, kita lebih jarang bergerak, dan pembuluh darah kita mulai menjadi kotor. Hal ini disebabkan banyak faktor, tak hanya faktor yang jelas-jelas merugikan (seperti merokok, makan makanan tidak sehat, lingkungan yang buruk, gaya hidup kurang gerak), tapi juga faktor alami (pengendapan lemak, proses yang terjadi di semua organisme).
     Apa sebenarnya yang dimaksud dengan pembuluh darah "kotor"? Bayangkan saja pipa yang penuh dengan karat. Apa yang terjadi kemudian? Tekanan air meningkat dan rasanya jadi aneh dan tidak enak. Hal yang sama terjadi pada pembuluh darah. Saat kolesterol atau zat lain mengendap di pembuluh darah, tekanan darah meningkat ( pembuluh darah yang kotor adalah penyebab utama hipertensi! ), darah mengandung kotoran, sirkulasi darah menjadi kacau. Hasilnya, perubahan terjadi di semua organ dan sistem tubuh manusia. Bahkan pada kulit yang juga termasuk sistem tubuh manusia.
     Tubuh manusia bertambah tua. Jika Anda hidup sehat dan rajin membersihkan pembuluh darah, Anda berkesempatan untuk hidup setidaknya 20 tahun tanpa rasa sakit pada organ tubuh atau nyeri sendi, dan tubuh akan bekerja dengan sangat baik. Dengan kata lain, membersihkan pembuluh darah dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kondisi kesehatan Anda. Dan semua ini bukan hanya teori belaka. 

Penyakit apa saja yang dapat diakibatkan oleh pembuluh darah yang 'kotor'? 
     Kotornya pembuluh darah berdampak pada seluruh tubuh. Tetapi yang pertama terdampak adalah organ dan sistem yang terkait langsung dengan sirkulasi darah - sistem kardiovaskular.
     Kotoran dari pembuluh darah dapat menyebabkan munculnya penyakit-penyakit berikut:
~ Aterosklerosis. Pembuluh darah berhenti berfungsi dengan semestinya: pembuluh darah kecil benar-benar tersumbat, dan terjadi pengendapan kolesterol di pembuluh darah besar.
~ Penyakit jantung iskemik. Penyakit ini disebabkan kekurangan darah secara rutin pada pembuluh darah koroner, yang berkembang karena adanya penyumbatan yang diakibatkan kotoran dari pembuluh darah.
~ Stroke. Gangguan pasokan darah di jaringan otak menyebabkan kematian ujung saraf, yang mengakibatkan kehilangan fungsi tertentu.
~ Hipertensi. Kotoran dari pembuluh darah menyebabkan penyempitan lumen dan peningkatan tekanan darah.
~ Varises Varises muncul di dalam tubuh, bukan hanya pada kaki (yang dikhawatirkan para wanita). Wasir merupakan dampak dari dilatasi vena.
~ Trombosis vena dan arteri. Endapan kotoran dari pembuluh darah membentuk trombi dan mengakibatkan kematian pembuluh darah. Ini dapat berujung pada kematian sekelompok sel dari suatu organisme. Jika trombus terlepas dan masuk ke aliran darah, penyumbatan pembuluh darah di jantung dapat terjadi, yaitu henti jantung, yang pada 70% kasus diikuti oleh kematian pasien.
     Situasi ini semakin berkembang dan menyebar. Penyakit kardiovaskular mengakibatkan 4 kali lebih banyak kematian daripada penyebab lainnya. Para dokter sadar akan hal ini, mereka tahu pembersihan pembuluh darah sangat diperlukan, tetapi entah mengapa, dunia kesehatan Indonesia mengabaikan aspek ini. Kebanyakan dokter meresepkan obat untuk menurunkan tekanan darah jika terjadi hipertensi. Namun, obat ini tidak dimaksudkan untuk menyembuhkan, tetapi hanya memiliki efek sementara. Padahal perlu untuk membersihkan pembuluh darah. Omong-omong, metode ini telah dipraktikkan di AS dan Eropa oleh semua orang berusia di atas 35-40 tahun selama lebih dari setengah abad lamanya. Semua pasien di sana tahu tentang perlunya membersihkan pembuluh darah. 

Rahasia umur panjang
     Ibu Sarinah lahir  tahun 1893. Ia selamat dari semua peristiwa kekacauan dalam sejarah, pendudukan Jepang, perang perjuangan kemerdekaan, reformasi, dan lain-lain. Berdasarkan catatan, dia dikatakan sebagai orang tertua di Indonesia, karena pada 4 Maret dia genap berusia 127 tahun.
     Bukan hanya dia yang bertahan sampai sekarang, bahkan anak-anaknya juga.
Ibu Sarinah menjalani pemeriksaan medis rutin. Setiap tahun, dokter hanya mengatakan satu hal: "Ibu betul-betul sehat, sampai jumpa tahun depan."
Meskipun berumur panjang, Ibu Sarinah jarang meninggalkan desanya. Cucu-cucunya dan cicitnya terus-menerus membujuknya untuk pindah ke kota, tetapi dia selalu menolak. Kerabatnya berpikir bahwa dia perlu seseorang yang menjaganya dikarenakan usianya. Tetapi mereka salah, karena bahkan bertahun-tahun hidup sendiri tidak masalah untuknya.
     Ibu Sarinah tinggal di rumah kecilnya di desa dan mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri. Selain rumah, dia memiliki kebun yang luas, seekor sapi, juga memelihara unggas dan kambing. Dia memiliki energi dan tenaga yang cukup untuk mengurus semua ini.
     Kami datang untuk mengunjungi Ibu Sarinah untuk mewawancarai dan memahami bagaimana ia bisa berumur panjang dan tidak jatuh sakit.
- Ibu Sarinah, Ibu adalah penduduk tertua di Indonesia. Apa rahasia umur panjang Ibu?
- Sebenarnnya tidak ada rahasia apa-apa. Saya sudah mengatakan ini kepada orang-orang berkali-kali (wartawan sering mengunjunginya). Yang paling penting adalah membersihkan pembuluh darah. Ini diceritakan kepada saya bertahun-tahun yang lalu oleh seorang guru namanya Pak Dwiyanto. Dia tinggal di desa saya dan ia adalah seorang tabib tradisional. Orang-orang dari desa lain datang kepadanya untuk berobat.
Suatu hari kakak perempuan saya sakit parah. Dia sudah sekarat ketika Pak Dwiyanto menyelamatkannya. Dia membuat obat untuk pembuluh darahnya dan menyembuhkannya. Kemudian dia memberi tahu orang tua saya bahwa pembuluh darah adalah organ terpenting yang harus dirawat. Sejak itu, keluarga kami telah mengikuti saran ini, dan sebagai hasilnya, orang tua saya meninggal pada usia 87 tahun. Satu saudari saya meninggal pada usia 95 tahun, dan yang saudara lainnya pada usia 98 tahun. Saya mengajar anak-anak dan cucu-cucu saya untuk terus mengawasi keadaan pembuluh darah.
     Rahasia umur panjang terletak pada pembuluh darah, kita perlu membersihkan pembuluh darah kita secara rutin. Tetapi banyak orang mengabaikannya sehingga banyak orang berusia pendek. Ini terutama berlaku untuk orang tua yang hidup di perkotaan. Mereka suka minum obat dan berpikir obat itu akan membantu mereka. Ketika saya mengunjungi keponakan saya, saya sangat terkejut. Orang-orang baru berusia 60 tahun, dan mereka semua sakit. Saya hampir tidak pernah melihat orang yang sehat. Orang membeli obat-obatan yang tidak mengobati, tetapi hanya membantu sementara. Tetapi jika mereka membersihkan pembuluh darah, semua orang akan sehat seperti saya.
- Jadi jika orang dengan kesehatan yang buruk lalu membersihkan pembuluh darah mereka, mereka akan hidup lebih lama?
- Tentu saja! Mengapa kesehatan manusia secara langsung berkaitan dengan pembuluh darah? Pembuluh darah itu mirip pipa air. Darah mengalir melalui pembuluh, memberi makan semua organ, seperti air melalui pipa. Semakin baik memberi makan, semakin sehat tubuh. Seiring waktu, pembuluh darah menjadi terkontaminasi, ruang internal menjadi lebih kecil, dan dindingnya rusak, seperti pipa air berkarat dan tersumbat. Darah yang berisi nutrisi tidak dapat mencapai organ dalam, dan mereka mulai kelaparan. Ginjal, lambung, hati, atau kandung kemih semuanya mengalami sirkulasi yang buruk. Bayangkan jika saya berhenti memberi makan sapi dan kambing, ia akan segera sakit!
     Jika sirkulasi darah dipulihkan, maka organ-organ mulai hidup kembali. Mungkin saja orang tidak akan hidup selama saya hidup, tetapi pasti mereka dapat memperpanjang hidup mereka. Mungkin selama 5 tahun, selama 10 tahun atau lebih. Zaman dulu, ketika tidak ada obat, orang mengerti konsep ini dan tetap sehat.
     Saya ingat satu kejadian. Suami dari teman baik saya sangat menderita disebabkan tekanan darah tinggi. Dokter mengatakan bahwa dia hanya punya kesempatan satu tahun lagi untuk hidup. Seorang teman meminta saya untuk membantu. Saya tidak punya rahasia, dan saya hanya menyarankan dia untuk membersihkan pembuluh darahnya. 10 tahun telah berlalu semenjak kejadian itu. Pria ini terus hidup dan terasa luar biasa. Akhirnya seluruh keluarganya membersihkan pembuluh darah mereka.
Infeksi vaskular menjadi 93% penyebab berbagai penyakit: mulai dari penyakit usus hingga gangguan penglihatan.
- Ibu Sarinah bagaimana Anda membersihkan pembuluh darah Anda? Bisakah Anda berbagi kiat-kiatnya dengan pembaca kami?
- Saya biasa membuat ramuan obat sendiri. Semuanya sangat sederhana. Saya datang ke hutan pada waktu tertentu, menemukan tanaman yang tepat, mengeringkannya, dan kemudian menyiapkan obat. Saya membersihkan pembuluh darah saya setiap 2 tahun sekali. Anda tidak perlu sering melakukannya, karena saluran pembuluh darah tidak akan cepat menjadi kotor. 

Adakah gejala-gejala yang bisa membuat kita sadar tentang adanya endapan di pembuluh darah? Tentu saja ada. Gejala utamanya adalah :
~ Migrain
~ Gangguan ingatan
~ Kelelahan kronis
~ Insomnia
~ Masalah dalam berhubungan intim
~ Gangguan penglihatan dan pendengaran
~ Tekanan darah tinggi
~ Gangguan pernapasan dan angina pektoris
~ Kulit pucat di kaki
~ Nyeri otot dan sendi
     Terlepas dari apakah Anda memiliki salah satu gejala ini atau tidak, setelah berusia di atas 30 tahun, perlu untuk membersihkan pembuluh darah setidaknya sekali dalam 5 tahun. Dengan begitu, Anda akan memiliki kesehatan yang kuat.
     Pembuluh darah memiliki kecenderungan untuk mengumpulkan kotoran, terutama pada orang tua. Tidak perlu makan burger atau kentang goreng sepanjang hari, bahkan setelah makan sosis atau telur goreng saja kolesterol dalam jumlah tertentu akan mengendap dalam sel darah, yang, pada waktunya, akan menumpuk banyak.

Meramu herbal pembersih darah :
     Ekstrak herbal yang terkonsentrasi seperti Ekstrak arjuna, Ekstrak Daun Kelor, dan Likopen dengan khasiat membersihkan sel-sel darah.

Ramuan lain :
     Zat khusus yang disebut α-tokoferol. Zat ini memiliki kemampuan untuk menembus molekul kolesterol dan menghancurkannya dari dalam. Dengan demikian, kolesterol disaring dalam pembuluh darah. Selain α-tokoferol, obat ini juga mengandung sekitar 50 vitamin dan unsur mikro dan makro yang bermanfaat untuk sistem kardiovaskular.
~ Daun sage : Menormalkan permeabilitas pembuluh darah
~ Ganggang kuning : Meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan stabilisasi sistem saraf
~ Ganoderma : Mengandung germanium, polisakarida, steroid, asam ganodernik ... mendukung pengobatan hipertensi yang efektif dan aman, membantu mengatur dan menstabilkan tekanan darah, mencegah pembekuan darah dan mengurangi lemak darah.
~ Buah Cao Noni : Kurang lebih ada 29 jenis asam organik, minyak atsiri dan berbagai asam amino, karoten, vitamin C, besi, Mg, Ca, K, Na dengan efek menurunkan tekanan darah, sirkulasi darah, mengatur tekanan darah, perawatan wajah, insomnia, sakit punggung dan rasa sakit.
~ Spirulina : mengandung protein, zat besi, kalium, magnesium dan banyak mineral lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, memiliki efek menurunkan tekanan darah, mendukung penurunan berat badan, menurunkan suhu, mengendalikan diabetes.
~ Beta Glucan : Membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menstabilkan tekanan darah, mengontrol kolesterol darah, menyeimbangkan lemak darah, membantu mengendalikan dan mengobati diabetes.
~ Asam alfa lipoat : Dukungan untuk pencegahan dan pengobatan aterosklerosis koroner dan otak, hipertensi, penurunan gula darah, penurunan komplikasi diabetes, dukungan untuk pengobatan diabetes tipe 2.

Ramuan lainnya lagi 
    Zat  khusus disebut ginkgo biloba root extract. Zat ini memiliki khasiat untuk menembus molekul kolesterol dan menghancurkannya dari dalam. Dengan demikian, kolesterol disaring dalam pembuluh darah. Selain ginkgo biloba root extract, produk ini juga mengandung sekitar 50 vitamin dan unsur mikro dan makro yang bermanfaat untuk sistem kardiovaskular.
~ Ekstrak daun agriomnia eupatoria :  Menormalkan permeabilitas pembuluh darah.
~ Royal jelly : Meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan stabilisasi sistem saraf.
~ Ekstrak ranting salix alba : Mengandung germanium, polisakarida, steroid, asam ganodernik. mendukung pengobatan hipertensi yang efektif dan aman, membantu mengatur dan menstabilkan tekanan darah, mencegah pembekuan darah dan mengurangi lemak darah.
~ Ekstrak bunga willow : Kurang lebih ada 29 jenis asam organik, minyak atsiri dan berbagai asam amino, karoten, vitamin C, besi, Mg, Ca, K, Na dengan efek menurunkan tekanan darah, sirkulasi darah, mengatur tekanan darah, perawatan wajah, insomnia, sakit punggung dan rasa sakit.

10 Makanan untuk Membersihkan Pembuluh Darah
     Tingginya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung membuat setiap orang waswas akan gejalanya. Centers for Disease Control and Prevention mengatakan bahwa penyakit jantung diakibatkan penumpukan progresif di pembuluh arteri yang mempersempit dinding bagian dalam sehingga aliran darah mengalami penyumbatan.

Arteri adalah pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh. Saat arteri tersumbat, besar kemungkinan seseorang terserang penyakit kardiovaskular seperti stroke dan jantung.

Untuk menghindari penyakit dengan angka kematian tertinggi di dunia itu, dianjurkan mengonsumsi makanan yang dapat melancarkan sekaligus menyehatkan arteri. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 makanan untuk membersihkan pembuluh darah.

1. Asparagus
Asparagus merupakan jenis sayuran yang baik untuk membersihkan arteri. Asparagus mengandung banyak serat dan mineral, serta membantu mencegah pembekuan darah. Sayuran ini bekerja di dalam arteri untuk membuatnya tidak menumpuk dan menangkal gumpalan plak. Anda bisa mengonsumsi dengan cara dikukus, bakar, panggang, atau dimakan mentah.

2. Alpukat
Buah alpukat baik dikonsumsi karena dapat mengurangi kolestrol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta membantu membersihkan pembuluh darah. Alpukat juga mengandung vitamin E yang berguna untuk mencegah oksidasi kolestrol dan potasium.

3. Brokoli
Sayuran hijau ini mengandung vitamin K yang dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan menjaga kalsium agar tidak merusak arteri. Selain itu, brokoli juga penuh serat yang bisa menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan mengurangi stres. Stres dapat merobek dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan arteri.

4. Ikan
Konsumsi ikan yang memiliki lemak sehat seperti salmon, makerel, herring, tuna, dan sarden. Asam omega-3 yang ada di dalamnya berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah Anda agar tak terjadi penyumbatan. Jika makan ikan berlemak ini dua kali seminggu dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar trigliserida, bahkan dapat membantu meningkatkan kadar HDL.

5. Kacang
Kacang almond mengandung lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, dan serat yang sangat menyehatkan jantung, sedangkan kacang walnut adalah sumber asam lemak omega-3 nabati yakni asam alfa-linolenat. Menurut American Heart Association, lemak tak jenuh tunggal dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

6. Minyak zaitun
Kandungan nutrisi pada minyak zaitun berfungsi untuk menurunkan kolesterol seperti asam oleat tak jenuh, asam lemak esensial dan antioksidan. Menggunakan minyak zaitun ketimbang minyak biasa ketika memasak 41 persen lebih kecil terserang stroke dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah menggunakan minyak zaitun. Gunakan sedikit minyak zaitun sebagai pengganti mentega. Namun, meski zaitun lebih sehat, jangan lupa membatasi penggunaannya karena semua lemak masih mengandung jumlah kalori yang sama.

7. Semangka
Buah segar satu ini sangat baik dikonsumsi karena memiliki asam amino yang dapat memproduksi nitrat dalam tubuh. Nitrat dapat membuat arteri menjadi rileks dan menurunkan risiko penyakit jantung. Asam amino membantu tubuh memproduksi nitric oxide, yang memperlebar pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

8. Kunyit
Kunyit bermanfaat untuk mengurangi pengerasan pada pembuluh darah atau arteriosclerosis. Kandungan curcumin pada kunyit sebagai anti-inflamasi dapat mengurangi peradangan dan mengurangi timbunan lemak dalam arteri. Kunyit juga mengandung vitamin B6 yang membantu mengurangi penumpukan plak di arteri.

9. Bayam
Daun bayam mengandung kalium, folat, dan serat untuk membantu menurunkan tekanan darah sekaligus mencegah penyumbatan pada arteri. Mengonsumsi satu porsi bayam per hari dapat menurunkan kadar homosistein, yakni faktor risiko penyakit jantung.

10. Gandum
Makanan gandum dan biji-bijian banyak mengandung magnesium yang membantu melebarkan pembuluh darah Anda. Konsumsi roti gandum, beras merah, oatmeal dapat menjaga arteri agar tetap bersih. Serat larut yang ditemukan dalam biji-bijian utuh itu mengikat kolesterol dalam makanan dan menyeretnya keluar dari tubuh.